Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKN Belum Bersikap soal Dukungan Capres: Saat Ini Kami Fokus untuk Pemilu Legislatif Dulu

Wakil Ketua Umum PKN Gerry H Hukubun mengatakan, untuk Pemilu 2024 ini, PKN ada dalam posisi fokus untuk Pemilu Legislatif.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in PKN Belum Bersikap soal Dukungan Capres: Saat Ini Kami Fokus untuk Pemilu Legislatif Dulu
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry H Hukubun (kanan) dan Sekjen PKN Sri Mulyono (tengah) saat jumpa pers di kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta, Kamis (13/7/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mengeskan sejauh ini pihaknya belum menentukan siapa yang akan didukung sebagai bakal calon presiden (capres).

Dari ketiga nama potensial yang ada saat ini, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, PKN belum menyatakan dukungan kepada salah satupun dari sosok itu.

Baca juga: PKN Bakal Gelar Acara di Monas untuk Jelaskan Anas Urbaningrum Tidak Bersalah dalam Kasus Hambalang

Wakil Ketua Umum PKN Gerry H Hukubun mengatakan, untuk Pemilu 2024 ini, PKN ada dalam posisi fokus untuk Pemilu Legislatif.

"Untuk dukungan capres, kami sedang fokus bisa mempersiapkan diri untuk pemilu 2024," kata Gerry saat jumpa pers di Kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Hal itu didasari karena kata Gerry, pihaknya belajar dari pertarungan Pemilu lalu. Dimana, PKN saat itu tidak mempersiapkan kontestasi Pileg, yang malah membuat PKN tidak lolos ke parlemen.

Baca juga: Tujuan Prabowo Ingin Bertemu Megawati Diungkap Jubir Bappilu Gerindra

"Karena pengalaman sebelumnya kita terlalu banyak fokus di isu-isu sosial dan capres sehingga kita tidak siap di caleg," ucap dia.

Berita Rekomendasi

"Padahal itu agenda penting yg sedang kita siapkan," sambungnya. 

Di sisi lain, Sektretaris Jenderal (Sekjen) PKN Sri Mulyono membeberkan alasan pihaknya belum menyatakan dukungan untuk capres.

Hal itu didasari salah satunya karena belum ada satupun sosok potensial capres yang mendeklarasikan cawapresnya.

"Kita masih menunggu cawapresnya siapa ini kan kita gamungkin dukung satu orang. Maksudnya capresnya belum kita dukung karena belum lengkap," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas