Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah meyakini Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan mempertimbangkan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Said mengatakan Ganjar dan Cak Imin sudah berteman sejak lama.

Keduanya pernah sama-sama menjadi anggota DPR di tahun 2009

"Jadi sesungguhnya Mas Ganjar dan Gus Muhaimin itu teman lama. Apalagi mereka juga sama sama pernah kuliah bareng di Fisipol UGM," kata Said kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Karenanya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini tak heran ketika Ganjar dan Cak Imin bertemu.

"Jadi kalau Gus Muhaimin dan Mas Ganjar gampang ketemu dan mudah ngeklik itu karena memang mereka berdua memiliki sejarah pertemanan sejak mahasiswa, berlanjut hingga ke DPR," ujar Said.

Baca juga: Ditanya Apakah Bakal Pergi dari KKIR jika Cak Imin Tak Jadi Cawapres, Begini Jawaban PKB

Said meyakini melalui sejarah pertemuan yang panjang itu, Cak Imin dan PKB akan mendukung Ganjar.

"Tentu saja dari sejarah pertemanan yang panjang ini Gus Muhaimin dan PKB tergerak hati untuk mendukung Mas Ganjar," ungkapnya.

Kendati demikian, dia menegaskan untuk menentukan dukungan terhadap seseorang tidak hanya cukup modal pertemuan.

"Saya kira Gus Muhaimin akan sangat mempertimbangkan untuk mendukung Mas Ganjar," tuturnya.

Menurut Said, hal tersebut lantaran mengacu padan survei Indikator Politik teranyar menunjukkan 40,3 persen pemilih PKB memilih Ganjar.

Sementara yang memilih Prabowo Subianto 30,5 persen dan Anies Baswedan 25 persen.

"Kehendak pemilih PKB ini saya kira akan menjadi bahan evaluasi bagi Gus Muhaimin untuk memantapkan langkah mendukung Mas Ganjar," ungkap Said.