Mengenal Hotel Yamato Lokasi Deklarasi Anies-Muhaimin, Tempat Bersejarah Dirobeknya Bendera Belanda
Inilah profil Hotel Yamato atau yang kini bernama Hotel Majapahit, yang jadi lokasi deklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Soekarno kala itu memberikan maklumat pemerintahan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, dan maklumat tersebut ditetapkan mulai 1 September 1945,.
Maklumat itu mengatakan bendera nasional Indonesia harus dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Surabaya.
Baca juga: Tandai Langkah Perjuangan, Anies-Muhaimin Pilih Hotel Yamato Sebagai Lokasi Deklarasi
Pengibaran bendera merah putih dilakukan di beberapa tempat yang strategis, seperti Gedung Karesidenan (sekarang menjadi Gedung Gubernur), Gedung Internatio, sampai ke Tambaksari ketika barisan pemuda membawa bendera Indonesia menghadiri rapat raksasa dari Barisan Pemuda Surabaya.
Pada saat rapat Barisan Pemuda Surabaya berlangsung, lapangan Tambaksari penuh dengan barisan pemuda yang mengibarkan bendera merah putih.
Mengutip museumnusantara.com, dan titik puncak dari pengibaran bendera adalah ketika insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato terjadi.
Harapan Anies Baswedan
Anies Baswedan berharap deklarasi dirinya dengan Cak Imin, yang dilakukan di Hotel Yamato, akan mejadi sejarah baru.
"Kita berharap hari ini bukan hanya saja mengerti sejarah mengapa di Hotel Yamato ini terjadi peristiwa 19 September, bukan hanya mengerti sejarah tersebut."
"Bukan hanya mengerti sejarah resolusi jihad pada 22 Oktober, bukan hanya mengerti sejarah tentang peristiwa 10 November, tapi kita berada di tempat ini untuk membuat sejarah baru bagi Indonesia," ungkap Anies dalam pidatonya, mengutip tayangan YouTube Kompas TV.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.