Tiba di Makam Sunan Gunung Jati, Cak Imin Langsung Gelar Salat Jumat Berjamaah Dilanjut Ziarah
Cak Imin terlihat mengenakan pakaian kemeja muslim serba putih beserta peci berwarna hitam.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tiba di Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, dalam rangkaian perjalanan bertajuk Tour de Wali Songo, Jumat (8/9/2023).
Berdasarkan pantauan Tribunnewscom di lokasi, Cak Imin bersama istri dan juga rombongan pengurus serta kader PKB tiba sekitar pukul 12.02 WIB.
Cak Imin terlihat mengenakan pakaian kemeja muslim serba putih beserta peci berwarna hitam.
Setibanya di lokasi, Cak Imin langsung mendatangi posko kesehatan yang sudah dibangun di sekitaran malam.
Tak lama berselang, Cak Imin terpantau langsung mengambil wudhu dan menunaikan Ibadah Salat Jumat bersama dengan warga yang sudah menunggu di lokasi.
Rencananya, selepas melaksanakan Ibadah Salat Jumat, bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu akan melakukan ziarah di pusara makam Sunan Gunung Jati.
Agenda ini merupakan rangkaian dari perjalanan Cak Imin dalam melakukan ziarah makam para wali.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin secara resmi memulai perjalanan tour de Wali Songo, pada Jumat (8/9/2023) pagi.
Dalam agenda perjalanan ini, Cak Imin bersama para rombongan dan kader PKB akan melakukan ziarah ke seluruh makam para wali di seluruh pulau Jawa.
"Hari ini kita mulai perjalanan tour de wali ke wali 9 di Jawa. Tapi sebetulnya sekaligus kepada wali-wali di seluruh nusantara, di mana ulama, raja, menyatu di dalam satu perjuangan menjadikan Indonesia ini lahir dan menjadi nusantara yang luas seperti ini," kata Cak Imin saat jumpa pers di Kantor DPP PKB sebelum perjalanan, Jumat (8/9/2023).
Lebih lanjut, Cak Imin berharap, dengan perjalanan spiritual ini, dirinya bisa meneladani kepemimpinan para wali yang telah mengembangkan Islam di Pulau Jawa
"Dan akhirnya Islam berkembang tanpa peperangan tanpa benturan. Memang ada tahapan-tahapan asimilasi yang kuat. Inilah yang menjadi spirit kita Tour de Wali Songo," kata dia.
Semangat tersebut yang menurut Cak Imin perlu dibawa dan diteruskan oleh seluruh masyarakat.