Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Demokrat soal Airlangga Sebut Ada Partai Baru Gabung Miliki Warna Sama dengan Anggota KIM

Demokrat menegaskan bisa bergabung ke koalisi manapun. Hal ini menanggapi pernyataan Airlangga yang menyebut ada partai baru bergabung ke KIM.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kata Demokrat soal Airlangga Sebut Ada Partai Baru Gabung Miliki Warna Sama dengan Anggota KIM
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Demokrat menegaskan bisa bergabung ke koalisi manapun. Hal ini menanggapi pernyataan Airlangga yang menyebut ada partai baru bergabung ke KIM. 

Selain itu, Herzaky juga mengatakan bahwa partai berlambang mercy ini memiliki kedekatan dengan PAN.

"Begitu juga dengan teman-teman Golkar. Kita punya sejarah panjang bersama Golkar dulu di pemerintahan era Pak SBY 2004-2014."

"Lalu hubungan pribadi Mas AHY dan Pak Airlangga juga cukup dekat. Begitu juga dengan teman-teman PAN. Mungkin saja kali ini kita bisa bersama mendukung Pak Prabowo," kata Herzaky.

Sementara terkait kedekatan dengan PDIP, Herzaky mengatakan komunikasi antara Demokrat dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga baik.

Komunikasi tersebut, katanya, juga terjalin baik antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Keduanya sesama pemimpin muda yang punya jejak rekam yang sangat baik di medan pengabdian masing-masing," jelasnya.

Kendati demikian, Herzaky mengungkapkan, terkait koalisi yang akan ditempuh Demokrat, tetap mengacu pada keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP).

Berita Rekomendasi

"Tapi tentu keputusan ada di Majelis Tinggi Partai. Mas AHY selaku Ketum juga akan memberikan rekomendasi kepada MTP, ke mana sebaiknya kita berlabuh," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Mekeng Minta Airlangga Realistis Kasih Tiket Cawapres ke Ridwan Kamil: Jangan Penonton Mulu

Lebih lanjut, Herzaky menegaskan pilihan Partai Demokrat terkait akan berlabuh ke koalisi yang mana bukanlah prioritas utama.

Ia mengatakan bahwa kepentingan rakyat dan bangsalah yang menjadi prioritas utama.

"Bagaimana pun, kemana kami berlabuh, tetap kepentingan rakyat, bangsa, dan negara yang menjadi prioritas kami. People first, rakyat yang utama, seperti yang selalu ditekankan Mas AHY," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas