Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana 2 Poros di Pilpres 2024 Pupus, Pengamat Nilai Ada Konflik Politik Antara Megawati dan Jokowi

Pengamat politik asal Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, memberikan komentar atas pupusnya wacana dua poros di Pilpres 2024.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Wacana 2 Poros di Pilpres 2024 Pupus, Pengamat Nilai Ada Konflik Politik Antara Megawati dan Jokowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Rakernas ke-IV PDIP ini mengambil tema ‘Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat’. Pengamat politik asal Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, memberikan komentar atas pupusnya wacana dua poros di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ginting menilai, rencana politik Megawati juga tidak sama dengan rencana politik Prabowo maupun Jokowi.

Kemungkinan Kongres PDIP 2025 mendatang, jika mulus, akan terjadi peralihan estafet kepemimpinan dari Megawati kepada putrinya Puan Maharani.

“Bisa jadi Megawati tidak lagi memiliki kepercayaan politik yang tinggi kepada Jokowi setelah terjadinya dinamika politik yang hebat," tutur Ginting.

"Seperti putra bungsu Jokowi, Kaesang justru tidak berada di kandang banteng, melainkan memegang bunga mawar putih alias PSI," jelasnya.

Kata Megawati soal Isu Prabowo-Ganjar

Pada acara Rakernas IV PDIP, Megawati Soekarnoputri justru mengaku bingung soal isu duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

"Lho saya sendiri sampai bingung, kan di media tiba-tiba dibilang sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya, aku terus di rumah melongo wae (heran saja), ini yang ngomong sopo ya (ini yang bilang siapa ya)," ucap Megawati di hadapan kader PDIP, Minggu (1/10/2023).

Berita Rekomendasi

"Hla aku ketua umumnya malah nggak ngerti (tidak tahu)," lanjutnya, dikutip dari kanal YouTube PDI Perjuangan.

Megawati pun meminta kabar tersebut tidak didengarkan lantaran tidak benar.

"Coba wis nggak usah didengerin, kok enak banget, gathuk-gathukken (kok enak banget menggabungkan-gabungkan)," ucap ibunda dari Ketua DPR RI Puan Maharani ini.

Hasil Rakernas IV PDIP

Sementara itu, melalui Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sudah dipastikan bahwa Ganjar akan maju sebagai bacapres.

Mengenai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar, sosok tersebut akan diumumkan oleh Megawati selaku Ketum PDIP pada momen yang tepat dengan mempertimbangkan berbagai hal.

Meliputi dinamika politik, pergerakan tiga pilar partai di akar rumput, kesiapan badan pemenangan pemilu legistlatif, dan konsolidasi tim pemenangan presiden.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas