Jokowi Jelaskan Makan Siang Bersama Tiga Bacapres untuk Beri Pesan ke Masyarakat
Jokowi menjelaskan prosesi makan siang dengan tiga bakal calon presiden (capres) beberapa waktu lalu untuk memberikan pesan kepada masyarakat.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan prosesi makan siang dengan tiga bakal calon presiden (capres) beberapa waktu lalu untuk memberikan pesan kepada masyarakat.
Pesan itu, ungkapnya, ihwal tidak apa-apa jika adanya persaingan dalam proses berdemokrasi.
Ia juga menegaskan terkait perbedaan pilihan dalam proses kontestasi pemilu itu merupakan sesuatu yang wajar.
Baca juga: Panda Nababan Pertanyakan Etika Anak dan Mantu Jokowi: Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung.
“Beberapa waktu yang lalu saya mengajak capres-capres untuk makan siang bersama untuk memberikan pesan bahwa demokrasi itu begitu, bersaing silahkan, berkompetisi silakan,” ujar Jokowi dalam pidatonya saat membuka Rapat Koordinnasi Nasional Penyelenggara Pemilu di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
“Kompetisi itu biasa dan wajar perbedaan politik perbedaan pilihan itu juga biasa dan wajar,” sambungnya.
Baca juga: Anies, Gibran dan Ganjar Tanggapi Jokowi Soal Banyak Drama di Pilpres 2024
Selain itu, makna yang hendak disampaikan dalam kebersamaan makan siang itu juga berkaitan ihwal pesan kepada para pendukung capres juga untuk turut rukun dalam persatuan bangsa.
“Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan bersama yang dibawa di daerah masih ribut-ribut, ini yang perlu kita jaga bersama-sama, kita harus ingat bahwa kerukunan, bahwa persatuan bangsa ini tidak boleh dikorbankan,” turutnya.
Jokowi juga menegaskan ihwal kondusifitas bangsa harus tetap dijaga dalam segala sisi stabilitas dan keamananan.