Herzaky Ultimatum Pihak yang Mengatasnamakan Demokrat Dukung Capres Lain, Akan Dibawa ke Ranah Hukum
Partai Demokrat bereaksi soal organisasi yang mengatasnamakan pendiri Partai Demokrat meberikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Bahkan lebih tegas, Herzaky menyebut kalau organisasi itu telah menciptakan hoaks dan bermain kasar dalam pemilu kali ini.
"Musim kampanye begini banyak pesakitan yang cari makan dengan jualan nama Demokrat, padahal bukan orang Demokrat, ataupun yang berhak bawa nama Demokrat," tegas dia.
"Kami sadar, banyak pihak khawatir dan ketakutan dengan dukungan solid Demokrat, Pak SBY, Mas AHY, untuk Pak Prabowo sebagai Calon Presiden. Hanya, tolong jangan main kasar beginilah. Malu seharusnya main framing begini, pakai sebar hoax pula," ujar Herzaky.
Diberitakan, sebuah organisasi yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator dan Kader (FKLPDK) mendeklarasikan dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Pada acara deklarasi yang dihelat di Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023) ini dihadiri ratusan simpatisan FKLPDK.
Sahat Saragih selaku pemimpin FKLPDK untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat memimpin acara deklarasi ini.
Di lokasi hadir juga ketua FKPLDK DPD Banten, MS Tarigan, ketua FKPLDK DPD Jakarta Haryoto dan Ketua FKPLDK DPD Jawa Barat Yulia Lahuda.
Dalam pidatonya Sahat Saragih yang mengaku kader Partai Demokrat.
Seremonial dukungan ini kemudian diresmikan melalui dokumen tertulis yang diserahkan kepada Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Arsjad setelah berfoto sambil memegang dokumen tersebut.
Arsjad kemudian diberikan syal berwarna merah berlogo FKLDPK yang mirip dengan logo bintang Partai Demokrat.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam pidatonya menyambut baik dukungan tersebut.
Arsjad mengungkapkan target Ganjar-Mahfud cukup besar di Pilpres 2024 dengan menang satu putaran atau 54 persen suara.
Sementara itu terpisah Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan tak mengenal nama Sahat Saragih yang mengaku kader Partai Demokrat tersebut.