Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Timnas AMIN Sarankan Prabowo-Gibran Datang Acara Diskusi: Jangan Hanya di Forum Debat Saja

Ia menyarankan sebaiknya Prabowo-Gibran untuk hadiri diskusi untuk bisa memaparkan visi dan misi kepada masyarakat.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jubir Timnas AMIN Sarankan Prabowo-Gibran Datang Acara Diskusi: Jangan Hanya di Forum Debat Saja
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji merespon usulan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran debat capres tanpa saling sanggah.

Indra menyebutkan bahwa dari pernyataan TKN Prabowo-Gibran, ia menilai yang bersangkutan ingin visi dan misi disampaikan lebih panjang dalam debat capres.

Menurutnya jika visi misi ingin disampaikan lebih lama dalam debat capres di KPU. 

Ia menyarankan sebaiknya Prabowo-Gibran untuk hadiri diskusi untuk bisa memaparkan visi dan misi kepada masyarakat.

"Saran saya datanglah kalau diundang ke acara kampus, jadi itu yang dipergunakan untuk memaparkan visi misi. Jangan datangnya pas debat saja," kata Indra dihubungi Jumat (8/12/2023).

Ia menegaskan bahwa debat seharunya isinya perdebatan, bukan pemaparan.

Berita Rekomendasi

"Itu saran saya saja untuk TKN Prabowo-Gibran," jelasnya.

Diketahui Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo usulkan agar debat capres-cawapres tidak ada saling sanggah.

Diberitakan Kompas.TV Drajat menyebut pihaknya mengusulkan agar debat capres-cawapres digunakan untuk pemaparan program.

“Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah, karena itu, sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan,” kata Drajad Wibowo saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

Ia berasalan agar pasangan calon diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan.

Pria yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut acara debat capres-cawapres sebaiknya digunakan untuk menggali gagasan para kandidat. 

Hal tersebut menurutnya bisa dicapai dengan lebih banyak pemaparan program dibanding saling sanggah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas