Kedatangan Gibran Diyakini Mampu Raup 60 Persen Suara di NTT
Kedatangan Gibran diyakini bisa meraup suara masyarakat NTT sebanyak 60 persen.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakangbumi Raka mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (29/12/2023).
Wakil Ketua Umum Timur For Gibran (T for G), Tobby Ndiwa mengatakan kedatangan Gibran diyakini bisa meraup suara masyarakat NTT sebanyak 60 persen.
"Kami punya target minimal tangkap 60 persen (suara, red) meskipun kita tahu NTT ini kan massanya paslon lain banyak juga tapi untuk kali ini kami yakin minimal 60 persen kami dapat dari NTT untuk paslon 02," kata Tobby.
Baca juga: Gibran Mulai Kampanye di Labuan Bajo, Hadiri Mini Konser Timur For Gibran
T for G, kata Tobby, terdiri dari orang- orang Indonesia Timur yakni Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua namun mayoritasnya adalah orang NTT.
"Relawan ini secara organnya sudah lama, ada kegiatan-kegiatan sosial yang terkait di NTT. Mungkin waktu zaman Seroja, bantuan sosial itu kita yang buat tapi kebenarannya pada saat ini kita juga dipercaya untuk menjadi Tim pemenangan 02 yang kita beri nama Timur for Gibran atau T for G," ujar Tobby.
Dijelaskan, di dalam komunitas ini, pihaknya memberikan kebebasan kepada siapapun yang menjadi relawan ketiga capres yang ada.
“Silakan tetapi kita sepakat tidak menggunakan simbol organ kami yang aslinya. Hak konstitusional kan kita tidak bisa memaksa tetapi kita sepakat bahwa tidak boleh menggunakan simbol organisasi kita yang sampai sekarang kita masih jalan. Tidak boleh menggunakan simbol itu karena jangan sampai ada yang tersinggung ah masa sih organisasi dibawa ke satu paslon. Intinya kita menghormati hak konstitusional semua teman-teman di organisasi," jelasnya.
Dikatakan Tobby, pihaknya sangat menginginkan Gibran untuk turun ke NTT karena melihat jasa Jokowi yang luar biasa terhadap NTT.
"Di era Pak Jokowi dalam dua periode itu kita difokuskan dengan program khusus, misalnya NTT sudah banyak waduk juga infrastruktur lainnya.
Labuan Bajo sekarang jadi super premium Pariwisata bahkan Indonesia Timur lain, Maluku, Papua, Sulawesi. Itu artinya, jasa Pak Jokowi itu yang kita lihat dan kenapa kita komit mendukung apapun pro kontra di luar sana yang mengatakan Gibran begini-begini, kami tetap mendukung," urainya.
Baca juga: Beda Respons Cak Imin, Mahfud, dan Gibran Sikapi Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres
Menurut dia, Gibran punya hak sebagai warga negara untuk menjadi cawapres atau menjadi capres sekalipun. Jika orang melihat Gibran sebagai anak Jokowi dan punya privilege, hal ini tidak menjadi masalah karena dia melihat bahwa sosok Gibran tidak punya cacat cela selama ini.
“Kota Solo hari ini menjadi percontohan di Indonesia yang tidak terlepas dari peran Gibran sendiri. Saya pikir dia punya modal yang luar biasa untuk memimpin Negeri ini
Terutama kita di NTT yang selama ini jarang diperhatikan," ujar Tobby.
Tobby meyakini Gibran akan berbuat seperti yang dilakukan Presiden Jokowi. Sebab ada orang akan lihat bibit, bebet, bobot.