Fakta Relawan Ganjar-Mahfud Dihajar Oknum TNI di Boyolali, Ini Kronologi dan Komentar Sekjen PDIP
Inilah fakta-fakta kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI terhadap rombongan PDIP pendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
Sementara itu, Richard mengatakan Panglima Kodam IV/Diponegoro telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan pihak polisi militer dalam hal ini Denpom IV/4 Surakarta untuk melakukan proses hukum sebagaimana mestinya sesuai prosedur yang berlaku.
Selain itu, mereka juga diminta untuk berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Komitmen Pimpinan TNI/TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapa pun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum secara profesional dan proporsional."
"Saat ini Denpom IV/4 Surakarta masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa anggota yang diduga mengetahui peristiwa dimaksud," ucapnya.
3. Sekjen PDIP Buka Suara
Kejadian penganiayaan terhadap pendukung Ganjar-Mahfud ini kemudian sampai di telinga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ia menyatakan rasa duka cita atas terjadinya kasus kekerasan itu.
"Menyampaikan suatu rasa duka cita yang mendalam mengingat mulai terjadi tindak kekerasan dari repdem saudara itu di Jogja itu menjadi korban dari berbagai bentuk kelompok yang tidak bertanggung jawab," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Hasto mendesak agar kasus tersebut untuk diusut tuntas.
Ia juga meminta oknum TNI yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut diproses.
"Kami minta untuk seluruh aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih, dan mengusut tuntas. Karena pemilu ini harus damai, pemilu ini harus berjalan dengan aman," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: KRONOLOGI Rombongan PDIP Dihajar Oknum TNI di Boyolali: Terganggu Suara Knalpot Brong.
(Tribunnews.com/Deni/Ibriza Fasti Ifhami)(TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto)