Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istana Bantah Jokowi Turun Gunung karena Bertemu Ketua Umum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran

Menurut Ari pertemuan Jokowi dengan sejumlah Ketua Umum Parpol tersebut merupakan hal yang lumrah dilakukan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Istana Bantah Jokowi Turun Gunung karena Bertemu Ketua Umum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Presiden Jokowi makan dengan sejumlah menteri mulai dari Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, hingga Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun gunung di Pilpres 2024, karena menggelar pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai pengusung Prabowo-Gibran beberapa waktu lalu.

Menurut Ari pertemuan Jokowi dengan sejumlah Ketua Umum Parpol tersebut merupakan hal yang lumrah dilakukan.

"Enggak lah (turun gunung). Itu (pertemuan), bicara secara politik dengan berbagai tokoh politik itu biasa pak Presiden, ketemu siapa saja," katanya di Gedung Sekretariat Negara, Selasa, (16/1/2024).

Menurut Ari, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan secara berurutan merupakan hal yang wajar. Karena kata dia Presiden juga merupakan tokoh politik.

"Jadi Prinsip dasar yang harus kita garis bawahi bahwa presiden secara individual mempunyai hak politik seperti diakui, dihormati dalam konstitusi,"katanya.

Yang pasti kata dia, Presiden bisa membedakan saat memposisikan diri sebagai kepala negara atau pemerintahan dan sebagai seorang tokoh politik. Yang mana saat menjadi tokoh politik, Presiden Jokowi tidak menggunakan fasilitas negara.

Berita Rekomendasi

"Di situ ada ada aturan main, diatur yang jelas. Misalnya tidak menggunakan fasilitas negara, menyalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu. Mobilisasi sumber daya negara, ASN untuk kepentingan-kepentingan tertentu, itu baru sesuatu yang tidak diperbolehkan dalam kerangka penyelenggaraan negara," pungkasnya.

Untuk diketahui Presiden bertemu dengan Ketua Umum Gerindra yang juga Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto pada Jumat malam 5 Januari 2023. Presiden menggelar makan malam secara tertutup dengan Prabowo di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat.

Keesokan harinya, Sabtu 6 Januari 2023 Presiden bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut Presiden olahraga pagi dan sarapan bersama Airlangga.

Setelah itu, satu hari kemudian tepatnya Minggu 7 Januari 2023, Presiden bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Presiden makan siang bersama Zulkifli di Medja Restaurant, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas