Ketua KPU RI Lantik 5 Juta Lebih Anggota KPPS di Seluruh Indonesia untuk Pemilu 2024
Pelantikan itu sendiri turut diikuti oleh KPU Provinsi di seluruh Indonesia dengan menggunakan video conference.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Hasyim Asy'ari resmi melantik anggota Kelompok Penyelenggara Pemungut Suara (KPPS) di seluruh Indonesia untuk Pemilu 2024.
Adapun anggota KPPS yang secara resmi dilantik oleh Hasyim yakni sebanyak 5 juta lebih anggota untuk bertugas di 800 ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"KPU menyelenggaran pelantikan serentak KPPS di seluruh Indonesia. KPPS yang digelar untuk keperluan pemilu 2024 nanti pada hari Rabu 14 Februari 2024 sebanyak 820.161 TPS nah untuk 820.161 TPS tersebut anggota KPPS yang dilantik sebanyak 5.741.127 orang anggota KPPS seluruh Indonesia," kata Hasyim usai pelantikan KPPS di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Pelantikan itu sendiri turut diikuti oleh KPU Provinsi di seluruh Indonesia dengan menggunakan video conference.
Tak hanya melakukan pelantikan, pada kesempatan ini, Hasyim menyebut, pihaknya juga turut melakukan bimbingan teknis untuk anggota KPPS di 71 ribu tempat.
Kata Hasyim, tujuan pihaknya menggelar serangkaian agenda untuk KPPS ini adalah untuk memberikan peningkatan kualitas layanan KPU pada saat pemilihan nantinya.
"Tentu tujuan utamanya adalah utk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pemilih dalam menggunakan hak pilihnya di TPS," kata dia.
Tak hanya itu, pelantikan sekaligus bimbingan teknis itu dilakukan agar para anggota KPPS bisa bekerja secara profesional dan transparan.
Sehingga kata Hasyim, bisa membangun integritas dalam proses pemilu.
"Ini yang penting sebagai ikhtiar oleh KPU dalam rangka meningkatkan kualitas pemilu meningkatkan profesionalitas akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemilu 2024 dan juga membangun integritas pemilu terutama integritas proses yang nanti akhirnya integritas hasil," tukas dia.