Petani Curhat ke Cak Imin, Kualitas Pupuk Nol Hingga Kendala Transportasi
Para petani di Wonosobo menyampaikan keluh kesahnya kepada calon wakil presiden (cawapres) 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Para petani di Wonosobo menyampaikan keluh kesahnya kepada calon wakil presiden (cawapres) 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Ketua Adhiguna Farm Wonosobo Adhi Nurcholis menyampaikan permasalahan pertanian di Wonosobo mulai dari pupuk yang tak berkualitas hingga transportasi untuk distribusi hasil panen.
Hal itu ia sampaikan ke Cak Imin dalam dialog di GOR Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Sabtu (27/1/2024).
"Kendala kami itu ada di ketersediaan pupuk yang murah dan berkualitas. Pupuk yang murah kualitasnya nol," kata Adhi.
Selain itu, sarana dan pra sarana produksi juga jadi permasalahan. Pihaknya merasa segala peralatan untuk menunjang pertanian, mahal. Kepada Cak Imin mereka meminta untuk kemudian nantinya difasilitasi.
Adhi juga menyinggung sarana transportasi juga menjadi bagian dari masalah yang pihakanya hadapi akibat keterbatasan kuota.
Para petani ini berharap rel kereta yang ada di Wonosobo dapat diaktifkan kembali untuk mempermudah proses distribusi hasil panen ke luar kota.
"Kalau terkait sarana transportasi ini jadi permasalahan yang cukup pelik, kami hanya memiliki opsi untuk mengirim sayur itu di Jakarta, misal, itu hanya ada truk saja dengan kuota 7 atau 4," ujar Adhi.
"Nah, siapa tau nanti rel kereta bisa dihidupkan lagi di Wonosobo," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Petani Wonosobo ke Cak Imin: Banyak yang Pergi ke Kota, Tak Mau Bertani