Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Berharap Debat Capres Terakhir Bahas Gagasan, Fakta dan Data, Bukan Adu Gimik

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap harapannya jelang gelaran debat terakhir calon presiden (capres) pada Minggu 4 Februari 2024 mendatang.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cak Imin Berharap Debat Capres Terakhir Bahas Gagasan, Fakta dan Data, Bukan Adu Gimik
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) beri keterangan ke wartawan usai menghadiri dialog dengan petani di GOR Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Sabtu (27/1/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap harapannya jelang gelaran debat terakhir calon presiden (capres) pada Minggu 4 Februari 2024 mendatang.

Pria yang juga Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menginginkan bahwa dalam debat capres nanti para kandidat bisa saling beradu fakta dan data.

"Nanti kita berharap debat ini beradu gagasan fakta dan data," ujar Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).

Selain fakta dan data, Cak Imin juga berharap agar tak ada lontaran gimick dari para capres pada debat nanti.

"Jangan beradu gimik-gimik," kata dia.

Meski begitu ketika ditanya apa pesannya untuk capresnya yakni Anies Baswedan, Cak Imin memiliki pesan khusus.

BERITA TERKAIT

Pasalnya kata dia Anies lebih tahu apa yang mesti dilakukan pada debat nanti.

"Gak ada, Pak Anies lebih tau," pungkasnya.

Sebagai informasi, debat kelima mendatang merupakan debat terakhir yang digelar KPU, yakni pada 4 Februari 2024.

Sementara, tema debat yang diangkat, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas