Prabowo Singgung Program Makan Siang Gratis: Gagasan Kita Hebat-hebat
Prabowo Subianto bercerita mengenai gagasan yang diusungnya bersama Gibran Rakabuming, yaitu program makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kemudian, Founder Momomilk and Esteh Indonesia, Haidhar Wurjanto, mengatakan program minum susu sudah banyak dilaksanakan di berbagai negara besar.
Menurutnya, program tersebut memberikan dampak yang positif bagi anak-anak di negara tersebut, baik pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.
“Saya dulu kecil di New Zealand yang, kultur orang-orang Kiwi itu suka minum susu, saya menyaksikan di Prime School itu suka minum susu, dan itu mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan meningkatkan prestasi anak," ujar Haidhar.
Menurutnya, konsumsi susu masyarakat Indonesia sangat rendah, bahkan terendah di Asia.
“Masyarakat Indonesia kurang mengkonsumsi susu, bahkan terendah di Asia, konsumsi susu kita hanya sebanyak 16 liter per kapita, dibanding Malaysia 50 liter per kapita, dan masyarakat Indonesia memiliki tubuh yang pendek dengan rata-rata 158 cm, kemudian 1 dari 5 anak Indonesia mengalami stunting diakibatkan kurang gizi, berdasarkan data UNICEF dan WHO angka stunting kita menempati urutan ke-27 dari 154 Negara dan urutan ke-5 di antara negara-negara Asia," imbuhnya.
Selanjutnya, Wakil Komandan Fanta TKN Prabowo-Gibran yang juga pengusaha nasional, Hendy Setiono, mengatakan gagasan makan siang dan susu gratis harus memberikan dampak kepada pengusaha mikro.
“Kita menginginkan program makan siang dan susu gratis ini diharapkan berdampak untuk para pengusaha mikro, jadi selain sisi kesehatannya dapat, kita harapkan sisi ekonominya juga menyentuh pengusaha-pengusaha kecil,” ujar Hendy pengusaha muda yang juga Founder Baba Rafi Group ini.
Hendy menambahkan, dampak ekonomi dan lapangan pekerjaan dari program tersebut sangat besar.
“Kita asumsikan 1 dapur untuk setiap titik makan siang, dan setiap dapur layani sekitar 190 orang penerima, dan manfaatnya sekitar 377.000 dapur, dan asumsi kedua 5 tenaga kerja per dapur jadi kita bisa menyerap tenaga kerja sekitar 1,8 juta tenaga kerja tercipta," jelas Hendy.
Kegiatan ini lantas ditutup oleh narasumber terakhir, yaitu Chikita selaku Komandan Fanta Culinary.
“Terakhir dari saya selaku pembicara, saya ingin menamakan kepada peserta Talkshow, bahwa yang terpenting dalam bisnis adalah mindset, usaha kita boleh UMKM tapi mindset kita harus punya bisnis IPO, dalam program makan siang dan susu gratis ini kita bisa melaksanakan banyak hal, misalnya food academy untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada mahasiswa, atau UMKM yang terlibat dalam program ini, guna menyajikan makan siang dan susu gratis sesuai dengan nilai gizinya,” ujar Chikita.
Program Makan Siang Gratis Dikritik Ganjar
Di sisi lain, program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran dikritik oleh kubu lain.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan dirinya tidak setuju dengan program Prabowo untuk mencegah stunting, yakni anak-anak dikasih makanan bergizi.
Dia menjelaskan bahwa pencegahan stunting sejatinya dilakukan sejak bayi berada di kandungan.