Momen GBK Bergemuruh saat Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto
Puluhan simpatisan pun langsung berteriak meledek Prabowo. Saat itu, Prabowo hanya membalas senyum dan melirik ke arah tamu undangan VIP.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stadion Gelora Bung Karno (GBK) bergemuruh saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut nama mantan sang istrinya, Titiek Soeharto.
Momen itu terjadi saat kampanye akbar terakhir paslon Koalisi Indonesia Maju.
Baca juga: Prabowo Subianto: Kalau Ada yang Tidak Setuju Anak-anak Dapat Makan Gratis, Kebangetan!
Saat itu, Prabowo menyapa satu per satu para tamu undangan yang hadir. Tak hanya dari tokoh relawan, artis maupun pejabat negeri, akan tetapi ada pula tamu undangan yang hadir dari tokoh nasional.
Lalu tibalah momen Prabowo menyebut mantan istrinya, Titiek Soeharto yang turut hadir di Stadion GBK.
Seusai itu, puluhan ribu simpatisan pun bergemuruh setelah mendengar hal tersebut.
Baca juga: Prabowo: Yang Tidak Setuju Makan Siang Gratis, Tidak Usah Gabung Kabinet
"Ibu Titiek Soeharto, ibu," ucap Prabowo sambut kehadiran Titiek dalam sambutannya di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Puluhan simpatisan pun langsung berteriak meledek Prabowo. Saat itu, Prabowo hanya membalas senyum dan melirik ke arah tamu undangan VIP.
Sementara itu, Titiek pun hanya tersenyum sembari melambaikan tangan kepada Prabowo. Setelah itu, Prabowo pun melanjutkan memberikan sambutan kepada tamu undangan yang hadir.
Di antaranya, Jenderal (Puten) Wiranto, Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Jenderal (Purn) Sutanto, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Letjen Ee Mangindaan, dan Letjen Sjafri Syamsudin.
Baca juga: Ke Tempat Kampanye Terakhir, Prabowo Naik Alphard, Gibran Naik Motor Listrik Boncengkan Istri
Kemudian, tokoh ulama besar Habib Ali Al Habsy, Habi Luthfi bin Yahya, Gus Miftah serta tokoh lintas agama. Selain itu, hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Eks Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo, Wagub Jawa Timur Emil Dardak dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.