TKN: Tudingan ke Prabowo soal Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Itu Hoaks
The Group of States against Corruption (GRECO) dari Uni Eropa melakukan penyelidikan terhadap Prabowo terkait pembelian pesawat bekas Mirage.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani memastikan berita soal dugaan korupsi pengadaan pembelian pesawat bekas Indonesia-Qatar yang diarahkan ke Prabowo Subianto adalah berita bohong atau hoaks.
Dalam pemberitaan yang beredar, The Group of States against Corruption (GRECO) dari Uni Eropa melakukan penyelidikan terhadap Prabowo terkait pembelian pesawat bekas Mirage.
Dalam kabar yang beredar itu, GRECO meminta bantuan asistensi Pemerintah AS terkait masalah itu.
Baca juga: Pemerintah Sepakat Tunda Rencana Beli Pesawat Mirage Eks Qatar
Rosan mengatakan bahwa hal tersebut sudah dicek langsung olehnya sendiri kepada para pihak terkait.
Hasilnya tidak ada permintaan Greco untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Saya cek langsung baik yang di Washington DC maupun di kedutaan besar Amerika-Indonesia tidak pernah ada permintaan itu sama sekali. Dari ini juga menambah bukti bukti bahwa perintah itu adalah berita yang palsu, berita hoaks," kata Rosan dalam konferensi persnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
"Saya kirim linknya ke mereka dan menanyakan, apakah benar dari pihak Greco (lembaga anti korupsi Uni Eropa The Group of States against Corruption) yang mengatas namakan sebagai monitoring corruption meminta asistensi kepada pemerintah Amerika," sambungnya.
Rosan menyatakan Greco tidak pernah meminta asistensi apapun soal pembelian pesawat Mirage.
Sebaliknya tidak ada permintaan kerja sama kepada AS terkait penyelidikan kasus tersebut.
"Mereka melakukan pengecekan dan kembali ke saya beberapa jam kemudian dengan mengatakan tidak pernah ada permintaan dari pihak yang namanya Greco mengenai hal asistensi ataupun meminta kerja sama pemerintah Amerika Serikat dalam rangka hal yang dituduhkan yang namanya pembelian Mirage," kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak juga mengonfirmasi bahwa pembelian pesawat Mirage yang dituding sebagai muara korupsi di Kemenhan itu dibatalkan.
Karena itu, tidak ada kontrak aktif untuk pembelian pesawat tersebut.
"Tidak ada pembelian pesawat mirage, even itu direncanakan tapi sudah dibatalkan, jadi tidak ada pembelian pesawat mirage dan artinya tidak ada kontrak yang aktif," ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mempertimbangkan pihaknya akan melaporkan kasus berita bohong ini ke pihak yang berwajib.
Ia berharap masyarakat tidak ada lagi yang ikut menyebarkan berita yang notabene hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut.
"Kami Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran tengah mencadangkan hak kami untuk melakukan upaya pembelaan hukum, ya penegakan hak hak kami dengan melaporkan orang orang yang melakukan fitnah ini ya. Dan sekaligus kami mengingatkan kepada publik, padahal yang ramai untuk bijak ya sekali sekali ajak informasi hoax jangan ikut menyebarkan ya," pungkasnya.