Bawaslu Harap Distribusi Logistik Pemilu Tepat Waktu, Minimal H-1 Pencoblosan
Hampir 99 persen distribusi logistik sudah bergerak dari KPU Kabupaten/Kota serta Kecamatan dan kini sudah sampai di tingkat desa
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berharap logistik pemilu dapat tiba tepat waktu di tempat pemungutan suara (TPS) pada H-1 pencoblosan.
"Pada prinsipnya seluruh perlengkapan peralatan kelengkapan untuk TPS harus sudah sampai di TPS itu satu hari sebelum pelaksanaan," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di kantornya, Senin (12/2/2024).
Baca juga: Bawaslu Temukan 355 Konten Pelanggaran Pemilu di Medsos selama Masa Kampanye, Paling Banyak di Fb
Saat ini logistik pemilu, jelas Lolly, harusnya sudah berada di tingkat kecamatan. Distribusi logistik ini ia klaim terus berada dalam pengawasan Bawaslu.
Jajaran Bawaslu pun disebut Lolly telah bergerak dalam proses pengawasan itu.
"Ini teman-teman di bawah sudah bergerak untuk memastikan pengawasan. Kalau sejauh ini sih yang kemarin saya turun langsung, ada yang belum sampai, tapi begitu saya cek hari ini sudah sampai, misalnya. Jadi nanti kita cek sama-sama," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan distribusi logistik bergerak secara simultan sejak 10 Februari lalu.
Hampir 99 persen distribusi logistik sudah bergerak dari KPU Kabupaten/Kota serta Kecamatan dan kini sudah sampai di tingkat desa, termasuk juga distribusi ke daerah terdalam, terluar, dan terpencil.
"Sejak awal kami sudah memetakan jalur peta distribusi politik, mendasari pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya," kata Yulianto dalam jumpa pers di kantornya, Senin (12/2/2024).
KPU juga telah menargetkan distribusi seluruh logistik sudah sampai di TPS pada H-1.