Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemungutan Suara Susulan Dilakukan di Paniai karena Ada Kontak Senjata  

Berdasarkan informasi telah terjadi kontak senjata di kawasan Paniai sehingga ia perlu menjamin keselamatan para penyelenggara pemilu

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemungutan Suara Susulan Dilakukan di Paniai karena Ada Kontak Senjata  
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI ihwal keamanan masih menjadi masalah pihaknya dalam melakukan pengawasan di beberapa wilayah di Papua.

Sebagaimana diketahui bakal dilakukan pemilu susulan di tempat pemungutan suara (TPS) yang beberapa di antaranya berlokasi di Paniai dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.




”Ini disebut daya paksa dalam hukum. Kita inginnya 14 Februari, tapi karena terjadi seperti ini tidak bisa dihindari,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (15/2/2024).

Ia mengatakan kawasan Paniai dan Puncak Jaya merupakan daerah rawan.

Baca juga: Polri Klaim Proses Pemungutan Suara Pemilu di Seluruh Indonesia Berjalan Aman

Berdasarkan informasi yang ia terima bahkan telah terjadi kontak senjata di kawasan Paniai sehingga ia perlu menjamin keselamatan para penyelenggara pemilu. 

“Ini masalah keamanan, kalau kami menerima laporan sudah tembak-menembak di Paniai. Jadi kami juga perlu menjamin keselamatan teman-teman penyelenggara,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

“Bukan hanya pengawas tapi juga KPPS untuk diselamatkan oleh pihak keamanan,” Bagja menambahkan.

Sejauh ini Bawaslu sendiri telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk kendali keamanan di dua wilayah tersebut. 

“Pada saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak mabes polri untuk kendali terhadap Paniai dan Puncak Jaya,” jelasnya.

”Kalau Puncak, lebih rawan lagi dari Paniai. Makanya ada 400 kalau tidak salah itu. Dan kejadiannya sudah ada korban luka. Semoga tidak ada korban jiwa untuk Puncak,” kata Bagja. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas