Kekuatan Eksekutif dan Legislatif di Indonesia Diprediksi Seimbang
Lebih lanjut, Qodari menjelaskan perbedaan pucuk kekuasaan antara eksekutif dan legislatif akan menciptakan pemerintahan demokratis yang ideal.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Oposisi:
1. PDIP (16,78 persen)
2. PKB (10,49 persen)
3. NasDem (9,41 persen)
4. PKS (8,13 persen)
Jumlah: 44,81 persen
Baca juga: Bawaslu Jabar Temukan 44 Surat Suara yang sudah Tercoblos di Sejumlah TPS di Empat Kabupaten/Kota
Charta Politika
Berdasarkan quick count yang dirilis Indikator Politik (data masuk 92,3 persen), diprediksi akan ada 9 parpol yang lolos ke DPR RI.
Yakni PDIP (15,85 persen), Golkar (13,65 persen), Gerindra (13,57 persen), PKB (10,58 persen), PKS (9,92 persen), NasDem (8,76persen), Demokrat (7,66 persen), PAN (7,12 persen), dan PPP (4,04 persen).
Jika tidak ada partai yang menyeberang maka komposisi partai pendukung pemerintah dan oposisi di parlemen akan seperti ini:
Partai Pendukung:
1. Golkar (13,65 persen)
2. Gerindra (13,57 persen)
3. Demokrat (7,66 persen)
4. PAN (7,12 persen)
Jumlah: 42 persen
Oposisi:
1. PDIP (15,85 persen)
2. PKB (10,58 persen)
3. PKS (9,92 persen)
4. NasDem (8,76 persen)
5. PPP (4,04 persen)
Jumlah: 49,51 persen