Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Caleg Ambil Kembali Bantuan Semen untuk Masjid Gegara Minim Suara, DPW PKS NTB Beri Penjelasan

Pantauan Tribun Lombok, warga yang menonton membuat pengangkut semen tampak malu dan warga ribut, kesal dengan aksi caleg tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in VIRAL Caleg Ambil Kembali Bantuan Semen untuk Masjid Gegara Minim Suara, DPW PKS NTB Beri Penjelasan
Dok.Istimewa
Tangkapan layar saat tim oknum caleg PKS menarik kembali bantuan semen masjid di Desa Selebung, Lombok Tengah, Senin (19/2/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH -  Oknum calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi NTB Dapil 7 Lombok Tengah mengambil  bantuan semen masjid di Dusun Selebung 1, Desa Selebung, Lombok Tengah, Senin (19/2/2024) malam.

Oknum Caleg tersebut berinisial BSR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Aksi penarikan bantuan semen masjid ini viral di akun media sosial Facebook @Haries Haris.

Live tersebut ditonton sebanyak 182 ribu lebih tayangan, 2.339 orang membagikan, dan 960 orang menyukai.

Tim sukses caleg PKS ini diduga datang mengambil tiga sak semen dari 30 sak semen yang disumbangkan.

Baca juga: Kisah Art Yuni Nekat Maju Caleg Bermodalkan Rp2,5 Juta, Segini Jumlah Suara Diraihnya di Pemilu 2024

Mereka mengangkut tiga sak semen tersebut menggunakan mobil pikap di tengah puluhan warga yang menonton.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, warga yang menonton membuat pengangkut semen tampak malu.

Warga tampak ribut dan kesal dengan aksi caleg tersebut yang dianggap tidak ikhlas memberikan bantuan ke masjid.

Akhirnya mereka hanya mengambil tiga semen dan selanjutnya direncanakan bakal diambil secara berangsur.

Kepala Desa Selebung Agus Kusuma Hadi yang dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya membenarkan kejadian tim oknum caleg PKS yang menarik kembali bantuan berupa semen untuk masjid.

Agus mengungkapkan, semestinya untuk sumbangan ke masjid diberikan secara ikhlas.

"Namun kalau ada komitmen untuk saling pilih maka saya himbau kepada masyarakat agar tidak suka menjanjikan suara," jelas Agus Kusuma.

Menurutnya, kasihan juga kawan-kawan yang mencalonkan diri yang punya niat baik untuk membantu dan lain sebagainya.

Semestinya harus ada koreksi bersama baik caleg maupun masyarakat agar kedepan tidak terus menerus terjadi hal seperti ini.

"Inikan setiap kali pemilu seperti ini terjadi terus. Kalau bisa caleg yang memberi ikhlas dan warga yang sudah komitmen atau berjanji harus melaksanakan tugasnya untuk memberikan suara," pungkas Agus Kusuma.

Diketahui, BSR hanya mendapatkan 913 suara berdasarkan data sirekap KPU pada Selasa, (20/2/2024) pukul 10.30 Wita.

BSR tertinggal jauh dari rekan satu partainya yang juga petahana yaitu Yek Agil, sekaligus ketua DPW PKS NTB dengan 13.662 suara yang menjadikannya sebagai suara terbanyak.

Sementara posisi kedua ditempati oleh Muhammad Jabin dengan 1.298 suara.

Penjelasan DPW PKS NTB

Ketua DPW PKS NTB Yek Agil Alhaddar menjelaskan, dia sudah mengklarifikasi ke caleg tersebut.

Hasilnya, Caleg tersebut mengaku bukan dia yang menyuruh menarik bantuan tersebut namun atas inisiatif tim dan tokoh masyarakat di kampung tersebut yang merasa tidak enak dengan caleg tersebut.

"Saya baru klarifikasi ke caleg yang bersangkutan. Beliau sampaikan bahwa bukan beliau yg suruh untuk narik bantuan tersebut, tapi atas inisiatif tim dan tokoh masyarakat yang ada di kampung tersebut yang merasa tidak enak dengan caleg tersebut karena suara yang tim/tokoh masyarakat harapkan," jelas Yek Agil pada Tribun Lombok.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Diduga karena Tak Dipilih, Oknum Caleg PKS Tarik Kembali Bantuan Semen Masjid di Desa Selebung,

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas