Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gatot Nurmantyo Harap Pertemuan Megawati dan JK Bisa Lahirkan Hak Angket

Gatot memandang wacana pertemuan Megawati dan JK positif untuk membangun komunikasi politik.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
zoom-in Gatot Nurmantyo Harap Pertemuan Megawati dan JK Bisa Lahirkan Hak Angket
Tribunnews/Gita Irawan
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sekaligus mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo usai diskusi publik bertajuk Rakyat Indonesia Menggugat di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada Jumat (23/2/2024) malam 

"Pasti terjadi lah," kata Adian Ganjar saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Hanya saja, Adian tak mengungkapkan kapan dan di mana pertemuan itu akan dilaksanakan. 

"Kita dengar saja, kita ikuti," ujar anggota Komisi VII DPR RI ini.

Kabar pertemuan Megawati dan JK sebelumnya diungkapkan Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus.

Baca juga: Singgung Pola Pikir Sesat, Timnas AMIN Balas Yusril soal Hak Angket Bikin Negara Bergejolak

Deddy mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara detail mengenai kapan pertemuan itu akan digelar.

"Saya dengar begitu (Megawati bertemu JK), tapi pastinya enggak tahu," kata Deddy kepada wartawan, Kamis.

Telah diberitakan juga, Co-Captain Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, menilai rencana pertemuan Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri tak hanya akan membahas soal elektroral dalam Pemilu 2024.

Berita Rekomendasi

Said menilai tokoh-tokoh bermoral seperti Jusuf Kalla dan Megawati pasti akan bertemu ketika keadaan tengah dalam kerumitan.

"Kedua orang senior itu pasti mereview perjalanan dua tokoh bangsa ini, sejarah, dinamika politik dari waktu ke waktu untuk mengambil pelajaran," kata Sudirman di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024).

Dia meyakini akan muncul kebijaksaan yang bakal menular jika keduanya bertemu sehingga tercipta solusi bagi bangsa.

"Saya kira semua berharap untuk ada satu komunikasi level strategis, karena masalah ini, masalah sangat serius. Kalau tidak serius tidak akan memancing begini besar," kata dia.

Sudirman berharap keduanya tetap diberikan kesehatan untuk terus menjaga Indonesia, sebab semakin hari, publik disebut merasa makin kekurangan negarawan.

Baca juga: Adian PDIP Bantah Pernyataan Majelis Kehormatan PPP Soal Hak Angket Rawan Perpecahan

"Maka kita berharap, yang masih ada Pak JK, Bu Mega mungkin juga yang lain orang-orang yang tidak dimungkinkan tapi pengaruhnya cukup besar dan memiliki kredibilitas bisa juga bertemu," kata dia.

"Kira ingat tokoh moral itu selalu, secara alamiah saling bertemu ketika keadaan memang begitu rumit. Dan sekarang tanda-tanda kesana mulai muncul, jadi mudah-mudahan itu bisa terjadi," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas