Daftar Politisi yang Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Nasdem, dan Golkar
Pilkada serentak 2024 rencananya akan diadakan pada November 2024. Termasuk Pilkada DKI Jakarta.
Editor: Hasanudin Aco
Dia menjelaskan, Ahok-Djarot dan Risma-Azwar sama-sama berpotensi. Hanya saja, Risma-Azwar dianggap lebih unggul.
"Sama-sama berpotensi. Tapi Risma-Azwar Anas atau Azwar Anas-Risma lebih unggul menimbang sebagian memori kolektif masyarakat ibu kota belum move on dengan Pilkada 2017," imbuh Agung.
Bursa Cagub DKI dari Golkar
Partai Golkar telah merekomendasikan dua elite partainya untuk menuju DKI Jakarta 1 itu.
Keduanya memiliki nama besar serta modal memimpin wilayah.
Mereka yakni Ahmed Zaki Iskandar dan Ridwan Kamil.
Ahmed Zaki Iskandar diketahui pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Sementara Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Keduannya juga diketahui memiliki jabatan strategis di Partai Golkar.
Ridwan Kamil menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar.
Sementara Ahmed Zaki Iskandar menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
Mandat untuk dua elite Golkar itu sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Ridwan Kamil.
"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Emil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Meski demikian, Ridwan Kamil menambahkan bahwa DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " ujarnya.
Sumber: Tribunnews.com/Warta Kota/Tribun Jabar