Daftar Politisi yang Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Nasdem, dan Golkar
Pilkada serentak 2024 rencananya akan diadakan pada November 2024. Termasuk Pilkada DKI Jakarta.
Editor: Hasanudin Aco
"Kami setidak-tidaknya punya 3 calon yang mumpuni, ada anak muda Ketua Fraksi Nasdem di DPRD DKI Wibi Andrino, lalu ada Okky Asokawati yang berpengalaman 10 tahun di DPR RI dan tentu saja yang paling favorit dan sangat digandrungi oleh anak-anak muda Jakarta si anak Tanjung Priok Ahmad Sahroni," terangnya.
Hermawi menyatakan Okky berpeluang untuk diusung partainya.
Dia selama ini dikenal sebagai aktris yang lama berkecimpung di dunia politik hingga 10 tahun menjadi anggota DPR.
"Sahroni juga berpengalaman 10 tahun di DPR RI. Kami rasa Bendum DPP NasDem ini memang favorit jadi kandidat (Pilgub) DKI."
"Kami akan segera memulai dialog dengan berbagai pihak untuk mematangkan rencana ini," sambungnya.
Bursa Cagub DKI dari PDIP
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai PDI Perjuangan (PDIP) berpeluang mengusung kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Menurut Agung, ada kemungkinan duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) bisa terulang kembali.
Namun PDIP juga berpeluang mengusung Tri Rismaharini - Abdullah Azwar Anas (Risma -Azwar).
Sebab baik Ahok-Djarot maupun Risma-Azwar sama-sama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
"Secara personal, ada kemungkinan duet Ahok-Djarot bisa mengemuka kembali. Walaupun peluang Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas tetap besar," kata Agung kepada Tribunnews.com, Selasa (27/2/2024).
"Karena ke semuanya punya pengalaman sebagai kepala daerah," ujarnya menambahkan.
Agung menuturkan secara institusional nama-nama tersebut punya relasi yang intim dengan partai termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Karena dalam kompetisi elektoral di internal untuk menghadapi event seperti Pilkada, selain elektabilitas penting akseptabilitas elit/politik," ungkapnya.