Ketua PPLN Kuala Lumpur di Persidangan: 81 Ribu Surat Suara Tak Sampai ke DPT
Jumlah surat suara yang tak sampai itu bahkan mencapai lebih dari setengan total DPT, yakni 156.367 orang.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Malaysia, Umar Faruk mengungkapkan adanya 81 ribu surat suara yang tak sampai ke daftar pemilih tetap (DPT).
Jumlah surat suara yang tak sampai itu bahkan mencapai lebih dari setengan total DPT, yakni 156.367 orang.
Akibatnya, 81 ribu surat suara itu dikirim kembali ke alamat PPLN Kuala Lumpur.
"Setahu saudara yang dikirim metode pos kan 150 ribu sekian, apakah ada surat suara yang dikirim kembali sama pos ke PPLN?" tanya jaksa penuntut umum dalam persidangan Selasa (19/3/2024) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Iya," jawa Faruk.
"Berapa banyak?"
"Laporan terakhir 80 ribu-an," kata Faruk.
"Akhirnya return to sender 80 ribu. Sekitar 81 ribu ya?" kata jaksa.
"Iya," ujar Faruk.
Menurut Faruk, tak terkirimnya surat suara itu mayoritas karena alamat yang tak sesuai dengan data.
"Bisa jadi tidak jelas alamatnya. Bisa jadi orangnya yang bersangkutan tidak ada," katanya.
Pada persidangan yang sama, Faruk juga mengakui adanya pengubahan data 1.402 daftar pemilih tetap tanpa rapat pleno.
Data tersebut diambil dari Atase Ketenagakerjaan di Malaysia.