Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Videonya Viral, Ketua KPU Hasyim Asyari Bantah Dapat Kue Ultah dari Elite PSI: Saya Beli Sendiri

Klarifikasi Ketua KPU Hasyim Asyari soal viral videonya dapat kue ulang tahun dari elite PSI.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Videonya Viral, Ketua KPU Hasyim Asyari Bantah Dapat Kue Ultah dari Elite PSI: Saya Beli Sendiri
Kolase Tribunnews
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari klarifikasi soal video dirinya disebut mendapat kejutan kue ulang tahun dan merayakan bersama Wasekjen PSI sekaligus caleg DPR RI Marsha Siagian, yang viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, buka suara soal viral videonya saat merayakan ulang tahun (ultah) bersama Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSI sekaligus caleg DPR RI Marsha Siagian.

Hasyim Asyari langsung membantah narasi yang menyebutnya mendapat kue ulang tahun dari elite PSI sekaligus peserta Pemilu 2024.

Ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Hasyim mengklaim kue ulang tahun itu disiapkan sendiri olehnya.

Menurutnya, Marsha Siagian hanya mengambil video dan makan bersama.

"Oh, itu kue yang nyiapin saya sendiri. Dia hanya ikut memvideo dan ikut makan," ujar Hasyim, Selasa (19/3/2024).

Hasyim berujar, bahwa ada sejumlah saksi Pemilu 2024 yang turut diundang dalam perayaan ulangtahunnya.

Karena itu, Hasyim memastikan tidak ada kue yang diberikan oleh pihak lain dalam perayaan ulangtahunnya.

Berita Rekomendasi

"Semua juga hadir saksi-saksi di sini. Tidak ada PSI ngasih kue, tidak ada," ujarnya.

Hasyim mengaku, sengaja menyuguhkan kue ulang tahun tersebut di arena rapat pleno.

Ia berujar, hal itu dilakukan agar siapa pun yang datang ke rapat pleno dapat ikut memakan kue tersebut.

"Kue dari saya sendiri dan saya menyuguhkan di arena pleno. Bahwa mau memvideokan, tanya yang memvideokan," tandasnya.

Baca juga: Hari Ini KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024, Simak Perolehan Suara Capres-Cawapres Seluruh Provinsi

Sebagai informasi, video perayaan ulang tahun Hasyim bersama elite PSI itu sempat menuai pro kontra karena dianggap dapat menimbulkan potensi gratifikasi.

Kontroversi Lonjakan Perolehan Suara PSI

Sebelumnya, KPU juga sempat menuai sorotan buntut lonjakan perolehan suara PSI yang dinilai tidak wajar.

Dalam rentang waktu 29 Februari sampai 2 Maret 2024, suara PSI melonjak dari 2.171.907 atau 2,86 persen pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB menjadi 2.402.268 atau 3,13 persen pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas