Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Pemilu Masyarakat Harus Tetap Cinta Damai Jangan Terprovokasi Dinamika Elite Politik

Masyarakat jangan terpengaruh narasi di elite, tetap tenang dan jaga persatuan. Kalah menang itu biasa

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Usai Pemilu Masyarakat Harus Tetap Cinta Damai Jangan Terprovokasi Dinamika Elite Politik
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana di kehidupan sosial masyarakat relatif aman dan damai seusai KPU menetapkan hasil Pemilu 2024. Dinamika hanya terjadi di tingkat elite melalui upaya hak angket dan gugatan ke Mahkamah Konstitusi(MK).

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai kondisi usai Pemilu 2019 dan 2024 sangat berbeda. Pada Pemilu 2019, hiruk pikuk lebih ramai di masyarakat, sedangkan pada Pemilu kali ini kegelisahan hanya tampak di elite.

Baca juga: Sukses di Pemilu 2024, Pengamat Politik Sebut Airlangga Sangat Pantas kembali Pimpin Golkar

“Ramai narasi di elite tidak berpengaruh ke masyarakat. Karena narasi di tingkat elite dan bawah berbeda. Tingkat pemahaman di bawah berbeda. Masyarakat sekarang melihat sudah ada yang menang, tinggal menunggu MK,” kata Ujang, Sabtu (23/3/2024).

Ujang mengatakan, sebelum KPU menetapkan hasil Pemilu, memang ada beberapa unjuk rasa. Dia menilai itu wajar. Di negara demokrasi, masyarakat punya hak menyampaikan aspirasi. Namun, aksi-aksi masyarakat terbilang cukup aman dan kondusif.

“Kondisi aman, damai, dan terkendali. Tidak ada kawat berduri, tidak ada barakuda, itu tandanya aman dan damai. Kalau ada dorongan hak angket dan sebagainya itu biasa, namanya juga demokrasi,” ujar Ujang.

Baca juga: AHY Singgung Politik Uang pada Pemilu 2024: Kali Ini Ugal-ugalan Luar Biasa

Ujang berharap kondisi akan terus aman dan damai. Masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan perjuangan di tingkat elite jangan sampai berdampak negatif terhadap kehidupan sosial. Selain itu, menurut dia, butuh figur berjiwa besar yang bisa menerima apapun hasil Pemilu.

Berita Rekomendasi

“Masyarakat saat ini sudah bekerja, mereka sudah memberikan pilihan,  tinggal menunggu persidangan di MK. Masyarakat jangan terpengaruh narasi di elite, tetap tenang dan jaga persatuan. Kalah menang itu biasa,” kata Ujang. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas