Gerindra Ungkap Para Pendukung Prabowo Ingin Reaktif usai Kerap Dituduh Curang di Pilpres 2024
Dia menegaskan, pihaknya akan mematahkan argumentasi kubu pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3, Ganjar
Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, banyak yang mau reaktif.
Hal itu disebabkan pihak Prabowo-Gibran selalu dituduh melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024.
"Kami sudah sebenernya agak sulit menahan pendukung 02 (Prabowo-Gibran) ini banyak yang mau reaktif karena dituduh curang," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Namun, kata dia, pihaknya sudah memenangkan para pendukung Prabowo-Gibran.
Sebab, Dasco menuturkan, pihaknya menyerahkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) melalui sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2024.
"Tetapi alhamdulillah kami kemudian ke bawah menenangkan, kita akan selesaikan masalah ini di MK," ujarnya.
Baca juga: Kubu Anies Kutip Ayat Al-Quran di Harvard saat Sidang Sengketa Hasil Pilpres
Dia menegaskan, pihaknya akan mematahkan argumentasi kubu pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Terutama, kata Dasco, mengenai dugaan keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Ya kami sudah lihat juga, gugatannya, kami juga kemudian sebagai pihak terkait, juga akan mematahkan argumen tersebut," ucapnya.
Dia menjelaskan, masyarakat Indonesia bisa melihat pada bagian mana Presiden Jokowi terlibat sebagaimana yang dituduhkan.
"Ya tentunya (Prabowo-Gibran menang) karena dukungan rakyat yang demikian besar," ungkap Dasco.