Profil 6 Pj Gubernur Disinggung Saldi Isra di Dissenting Opinion, Disebut Tak Netral saat Pilpres
Simak profil enam Pj Gubernur yang disebut Saldi Isra saat membacakan dissenting opinion putusan sengketa Pilpres 2024.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dijabat oleh seorang pensiunan polisi, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.
Nana dilantik pada 5 September 2023 oleh Mendagri, Tito Karnavian.
Ia lahir di Cirebon, 26 Maret 1965.
Nana adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1998 yang berpengalaman di bidang intel.
Sebelum pensiun sebagai polisi, jabatan terakhirnya adalah Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berikut riwayat jabatan Nana Sudjana:
- Pamapta Polresta Yogyakarta (1988);
- Kapolsekta Umbulharjo Polresta Yogyakarta;
- Kasat Intel Polres Metro Jakbar (2001);
- Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakbar (2002);
- Kapolres Probolinggo (2006);
- Wakapolwiltabes Surabaya (2008);
- Kapoltabes Surakarta (2010);
- Dirintelkam Polda Jawa Tengah (2011);
- Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013);
- Dirintelkam Polda Jawa Timur (2014);
- Wakapolda Jambi (2015);
- Wakapolda Jawa Barat (2016);
- Dirpolitik Baintekam Polri (2016);
- Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019);
- Kapolda Metro Jaya (2020);
- Koorsahli Kapolri (2020);
- Kapolda Sulawesi Utara (2021);
- Kapolda Sulawesi Selatan (2021);
- Inspektur Utama Setjen DPR RI (2023);
- Penjabat Gubernur Jawa Tengah (2023).
5. Pj Gubernur Kalimantan Barat
Harisson yang memiliki nama lengkap Harisson Azroi menjabat sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sejak 5 September 2023.
Ia lahir pada 9 Agustus 1966 di Palembang.
Harisson merupakan lulusan S1 dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) tahun 1994.
Di tahun 2007, ia meraih gelar Magister Ilmu Kesehatan dari UGM.
Harisson mengawali kariernya sebagai dokter di klinik rujmah sakit di Tangerang.
Tetapi, setelahnya ia memilih merantau dan menjadi dokter di perkebunan sawit temannya di Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Setahun setelahnya, ia menjadi dokter tidak tetap di Puskesmas Teluk Batang, Kayong Utara.
Pada 1998, Harisson berhasl meraih dokter teladan II tingkat Provinsi Kalbar.
Berkat penghargaan itu, Harisson lantas diangkat menjadi dokter pegawai negeri sipil di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Kapuas Hulu.
Berikut ini riwayat jabatan Harisson:
- Dokter tidak tetap Puskesmas Teluk Batang (1995);
- Dokter pegawai negeri sipil di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Kapuas Hulu (1998);
- Dokter Puskesmas Bunut Hilir, Kapuas Hulu (2000);
- Dokter Puskesmas Kedamin, Kapuas Hulu (2002);
- Direktur RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau (2006);
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu (2011);'
- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar (2019);
- Sekda Provinsi Kalbar (2022);
- Pj Gubernur Kalbar (2023-sekarang).
6. Pj Gubernur Sulawesi Selatan
Bahtiar Baharuddin diangkat menjadi Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 5 September 2023.
Sebelumnya, pria kelahiran Bone, 16 Januari 1973 ini, menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) KEmendagri.
Ia pernah menempuh kuliah S1 di Universitas Hasanuddin, namun tidak selesai.
Tetapi, ia kemudian masuk Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan meraih gelar D3 pada 1995.
Lima tahun setelahnya, ia lulus S1 IPDN.
Kemudian, Bahtiar meraih gelar S2 pada 2008 dan S3 pada 2013 dari Unpad.
Berikut riwayat jabatan dari Bahtiar Baharuddin:
- Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol (2010);
- Kabag Perundang-Undangan, Setditjen Polpum (2015);
- Plt. Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
- Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
- Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2018);
- Plt. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2019);
- Pjs. Gubernur Kepulauan Riau (2020);
- Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2020);
- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (2023).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)