Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono mendatangi Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (29/4/2024).

Pantauan Tribunnews, Mardiono datang bersama beberapa petinggi DPP PPP sekira pukul 16.04 WIB. Dia terlihat didampingi Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara.

Kedatangannya pun langsung disambut oleh Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Selain itu, adapula Waketum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Ketua DPP PKB Syaiful Huda.

Setibanya di lokasi, Mardiono langsung dipeluk Cak Imin. Setelahnya, keduanya sempat berbincang sembari berbisik.

Baca juga: Golkar, Demokrat, Gelora, dan PAN Gelisah Gara-gara PKS Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Kepada awak media, Mardiono menyatakan bahwa kedatangan bertemu Cak Imin hanya untuk silaturahmi dan halalbihalal. 

"Silaturahmi dan halalbihalal aja," ucap Mardiono.

Adapun terakhir PKB menerima kunjungan dari presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu (24/4/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin menyerahkan visi misi perubahan kepada Prabowo untuk membangun Indonesia ke depannya.

PPP Gagal Lolos ke Senayan, MK Harapan Terakhir

PPP di bawah kepeimpinan Plt Mardiono tengah berjuang lewat gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) agar partai berlambang Kabah itu bisa lolos ke Parlemen.

Hal itu dikarenakan perolehan suara PPP dari hasil Pileg 2024 tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Baca juga: Kaesang Bereaksi NasDem dan PKB Akhirnya Dukung Prabowo-Gibran, Singgung Sumbangan

Partai berlambang Kabah itu memperoleh 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara sah nasional. 

Ini kali pertama partai berlogo Kabah itu tidak lolos ke Senayan.

Kompak Gugat Kemenangan Prabowo-Gibran ke MK

PPP sendiri merupakan salah satu partai politik pengusung capres-cawapre nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Sementara, PKB adalah salah satu parpol pengusung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Diketahui, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin adalah pasangan capres-cawpres yang kalah pada Pilpres 2024.

Kedua pasangan itu juga sempat kompak menggugat hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-GIbran Rakabuming Raka, ke MK.

Namun, MK dalam putusannyaa menolak gugatan kedua capres-cawapres tersebut.

Baca juga: Dilakukan Secara Spontan, 23 Pengusaha Kakap Sumbang Rp23 Miliar untuk Timnas U-23, Ini Orangnya

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024.

KPU pun akhirnya menetapkan keduanya sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI.

Setelahnya, satu per satu partai politik pengusung capres-cawapres kubu lawan berbalik badan mendukung Prabowo-Gibran. Di antaranya Partai NasDem dan PKB.