Gerindra Ragukan Anies Dapat Tiket Maju di Pilkada Jakarta, Elite PKB: Kita Tunggu Saja
Habiburokhman meragukan Gubernur petahana Jakarta, Anies Baswedan akan mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, PKB beri respons.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang meragukan Gubernur petahana Jakarta, Anies Baswedan akan mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 menjadi sorotan. Tak terkecuali dari PKB.
Diketahui, PKB menjadi partai pertama yang telah mengusung Anies Baswedan menjadi cagub Jakarta 2024.
Namun, dukungan itu memang masih datang dari tingkat DPW PKB Jakarta.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan mengakui bahwa Anies memang baru mendapatkan dukungan dari tingkat DPW PKB Jakarta.
Adapun tingkat pengurus pusat masih belum memutuskan.
Daniel menjelaskan pihaknya meminta masyarakat untuk menunggu saja keputusan resmi dari DPP PKB. Lagi pula, pendaftaran Pilkada masih sampai bulan Agustus.
"Memang proses tahapannya seperti itu, kita tunggu saja, masih sampai Agustus kan," kata Daniel saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Lebih lanjut, Daniel menyampaikan pihaknya masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah DPP PKB nantinya punya keputusa berbeda dengan DPW PKB Jakarta.
"Belum tahu, tunggu proses berjalan," pungkasnya.
Baca juga: Elite Gerindra Pesimis Anies Baswedan Dapat Tiket Maju Pilgub Jakarta: Kan Baru Tingkatan DPW Semua
Diberitakan sebelumnya, teka-teki apakah Gubernur petahana Jakarta, Anies Baswedan akan mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 masih menjadi misteri. Sebab hingga saat ini, belum ada satupun partai yang sudah memberikan tiket rekomendasi secara resmi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman juga mengungkap perkiraan yang serupa. Dia menilai belum tentu Anies mendapatkan tiket untik maju di Pilkada Jakarta 2024.
Anak buah Prabowo Subianto itu mengungkit Anies yang disebut sudah pasti mendapatkan dukungan dari PKS dan PKB. Padahal, kedua partai tersebut belum menyampaikan dukungan secara resmi di tingkat pengurus pusat.
"Emang Anies udah fix maju? Kan enggak juga. Emang PKS sudah fix memajukan Anies? Enggak juga. PKB fix majukan Pak Anies? Enggak juga. Karena kan baru di tingkatan DPW semua. Dan itu kan ya belum ada hilalnya lah masing-masing," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Habiburokhman mengungkit dua kali perhelatan Pilkada terakhir di Jakarta. Hasilnya, memang pasangan calon yang diusung rata-rata diumumkan saat menit terakhir atau last minutes.
"Kita tunggu lah mungkin sekitar Juli akhir. Tapi kalau kita mengacu ke dua Pilkada di DKI terakhir waktu Pak Jokowi itu kan last minute juga. Saya inget waktu itu kalau enggak salah partai Gerindra sudah hampir mendaftarkan Pak Fauzi Bowo tetapi di last minutes komunikasi Pak Prabowo dengan Bu Mega mendukung Pak Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: Wacana Koalisi Papol di Pilkada Jakarta 2024, KIM Usung Ridwan Kamil, PKB-PKS-PDIP Pilih Anies?
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Gerindra saat mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta 2017 juga dilakukan saat last minutes.
"Kalau Pak Anies kalau enggak salah sampai malamnya itu, masih misteri siapa yang akan diusung untuk melawan Pak Ahok. Macam-macam nama tiba-tiba muncul Pak Anies," pungkasnya.
Sejauh ini, sudah ada satu partai yang secara terbuka mengusung Anies Basweda di Pilkada Jakarta 2024. Partai itu tidak lain DPW PKB Provinsi Jakarta.
Tak hanya PKB, DPW PKS Jakarta juga sempat telah mengumumkan dukungan kepada Anies. Namun belakangan, tingkat DPP PKS dikabarkan mendapatkan tawaran kursi bakal cawagub Jakarta dari koalisi Indonesia maju.