Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hermawi Umumkan Usung Anies di Pilkada Jakarta, Sahroni Sebut Belum Final, Internal NasDem Terpecah?

Keputusan Partai NasDem mendukung Gubernur Petahana Jakarta, Anies Baswedan ternyata masih bisa berubah.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Hermawi Umumkan Usung Anies di Pilkada Jakarta, Sahroni Sebut Belum Final, Internal NasDem Terpecah?
Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni. Dua elite NasDem mengeluarkan pernyataan berbeda terkait pengusungan Anies Baswedan. Internal NasDem terpecah? 

Keputusan Partai NasDem mendukung Gubernur Petahana Jakarta, Anies Baswedan ternyata masih bisa berubah.

Partai besutan Surya Paloh itu mengungkap dukungan yang sudah dikasih masih bisa dicabut.

Demikian disampaikan oleh Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Menurutnya, keputusan partai masih bisa berubah hingga pendaftaran pada KPU mendatang.




"Bisa dicabut, bisa saja tidak dilanjutkan (dukungan ke Anies) untuk pendaftaran," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Sahroni mengingatkan para calon kepala daerah yang sudah memegang rekomendasi dari NasDem masih bisa dibatalkan. Aturan ini tidak berlaku hanya kepada Anies saja.

"Yang udah ditetapin misalnya. Belum tentu juga.

Yang ditetapin, oke, akan daftar. Karena politik itu sangat dinamis. Lu boleh megang rekomendasi.

BERITA TERKAIT

Tahu-tahu rekomendasi dibatalin. Who know," ucapnya.

Baca juga: Anies Klaim Berteman Baik dengan Ahok, Blak-blakan Sering Bahas Urusan Pribadi Lewat WA

Di sisi lain, Sahroni mengaku tidak tahu apakah Anies sudah mendapatkan surat rekomendasi dari NasDem. Hanya saja, ia mengingatkan dukungan masih bersifat dinamis.

"I dont know, saya belum tau karena saya bukan Bapilu. Mana sih suratnya, mana suratnya? Gue sebagai orang NasDem aja belum tahu. Karena bukan di Bapilu gue ya. Jadi semua sangat dinamis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sahroni kembali mengingatkan bahwa keputusan dukungan kepada Anies masih bisa berubah. Menurutnya, keputusan final nantinya akan diketok oleh Surya Paloh.

"Enggak kan pertimbangannya ada di ketua umum, bukan di saya. Tapi semua ketua umum. Mau lanjut tetap sampai pendaftaran, atau ada yang ganti. Atau ada proses yang lain. Tapi yang pasti, temen-temen harus sadari bahwa ini proses dinamika politik sangat dinamis. Jadi, naik turun kadang dia. Dan mudah-mudahan kalau sampe ujung sampai daftar ya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas