Cawagub Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Bukan Orang PKS Syaikhu atau Sohibul, Airlangga Sebut Inisial
Sejumlah elit politik di KIM gencar melakukan lobi politik kepada partai di luar koalisi untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Airlangga mengisyaratkan bahwa Ridwan Kamil melawan Calon Independen.
Karena kata dia apabila ada calon Independen maka tidak akan ada kotak kosong.
"Ya kalau ada calon independen kan berarti tidan ada yang kosong," kata Airlangga.
Sejumlah pengamat menilai Ridwan Kamil berpotensi menjadi calon tunggal di Pilgub Jakarta atau paling tidak akan melawan calon Independen yang tidak diusung Partai.
Kondisi tersebut menyusul akan merapatnya sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta.
Airlangga membantah pihaknya menyusun strategi untuk membuat poros calon tunggal di Pilkada Jakarta.
"Tidak ada poros poros," katanya.
Selain itu Airlangga juga merespon soal tudingan adanya upaya untuk menjegal Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta.
Tudingan tersebut muncul karena sejumlah elit politik di KIM gencar melakukan lobi politik kepada partai di luar koalisi untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menegaskan dirinya menolak melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.
Eks Gubernur Jawa Barat itu mengaku tidak suka jika harus melawan kotak kosong.
Dia pun berkelakar nantinya siapa yang akan ia lawan saat debat dalam KPU jika hanya melawan kotak kosong.
Karena itu, dia berharap nantinya harus ada lawannya di Pilkada Jakarta.
"Kalau nanya ke saya, saya enggak suka kalau melawan kotak kosong debatnya sama siapa, terus gimana mengcounternya, ya susah. Makanya idealnya tidak dengan kotak kosong," kata Ridwan Kamil.