Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantah Isu Penjegalan Anies, Fahri Hamzah Singgung Pragmatisme Parpol: Popularitas Tak Berguna

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah membantah isu adanya upaya penjegalan Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada Jakarta mendatang.

Penulis: tribunsolo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Bantah Isu Penjegalan Anies, Fahri Hamzah Singgung Pragmatisme Parpol: Popularitas Tak Berguna
Ist
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah membantah isu adanya upaya penjegalan Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada Jakarta mendatang. 

“Sistem seperti ini mesti ditata dengan baik, sebenarnya dasar pencalonan seseorang itu popularitas atau kaderisasi,” ungkapnya.

Ia berharap ke depannya dalam mencalonkan seseorang dapat dikaitkan dengan kaderisasi bukan hanya dengan popularitas.

Diketahui, Anies terancam gagal maju dalam Pilkada Jakarta mendatang karena partai pengusungnya, PKS dan beberapa partai penyokong seperti PKB dan NasDem diisukan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Ridwan Kamil.

Padahal sebelumnya, PKS telah menetapkan pasangan calon Anies dan kadernya Sohibul Iman (AMAN) untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta.

PKS Beri Sinyal Tinggalkan Anies dan Gabung KIM Plus

PKS membuka opsi pisah jalan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan mulai membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketua Umum PAN Zulikifli Hasan (Zulhas) menyebut ini bisa menjadi pembelajaran agar tidak ada ‘baperan’ dalam politik.

"Ya itu saya kira pelajaran buat masyarakat berpolitik itu biasa aja."

BERITA TERKAIT

"Jangan sampai baperan, pakai (syarat) pokoknya. Saya dulu (pernah) dibilang murtad tuh,” kata Zulhas kepada wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan itu juga menjelaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah sepakat mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Jakarta.

"PAN koalisi sama KIM sudah hampir ada kesepakatan bulat mengusung RK dan wakilnya sudah beredar tuh inisialnya S,” tutur Zulhas.

Sebelumnya, sinyal Anies ditinggalkan oleh PKS itu disebut-sebut karena partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu tersebut akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Di sisi lain, koalisi tersebut kini sedang dibicarakan bakal mengusung Ridwan Kamil.

Sebelumnya Wasekjen DPP PKS Zainudin Paru mengatakan calon gubenur partainya akan diumumkan sehari, dua hari ke depan.

Hal ini menindaklanjuti tenggat waktu terhadap eks gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah habis dalam mencari rekan koalisi supaya pasangan AMAN (Anies-Sohibul Iman) berlayar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas