Terungkap Pramono Anung Disebut Dilema Terima Mandat Cagub Jakarta dari Megawati
Tak ada ekspresi kegembiraan berlebihan ditunjukkan Pramono saat menyambut awak media yang ingin meliput dirinya, yang tengah bersiap menuju KPU
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan khusus Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat menolak ditunjuk sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta dari DPP PDIP, kader PDIP sekaligus Sekretaris Kabinet Pramono Anung disebut dalam posisi dilema menerima mandat tersebut.
Apa penyebabnya?
Rumah di Jalan Haji Ambas nomor 18, Cipete, Jakarta Selatan tampak ramai orang yang hilir mudik mempersiapkan kendaraan sejak pagi hari. Seorang pria yang mengenakan pakaian khas betawi terlihat menyambut hangat sejumlah awak wartawan yang tiba satu persatu.
Pria berpakaian khas betawi ini adalah Pramono Anung. Sosok yang diusung oleh PDIP sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.
Tak ada ekspresi kegembiraan berlebihan ditunjukkan Pramono saat menyambut awak media yang ingin meliput dirinya, yang tengah bersiap menuju KPU DKI Jakarta untuk mendaftar bersama pasangannya, Rano Karno.
Sekretaris Kabinet (Seskab) itu tampak tetap terlihat hangat dan ramah menyambut para wartawan yang tiba di kediamannya.
Pramono Anung juga menyempatkan untuk meladeni sesi wawancara dengan wartawan. Dia juga tidak bisa menutupi kekagetannya saat ditanya soal maju sebagai bakal Cagub Jakarta.
Sebab, Pramono mengaku sempat menolak tawaran PDIP.
Tepatnya, penolakan itu disampaikannya ketika pengumuman gelombang ketiga calon kepala daerah yang diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih ini pada Senin (26/8) lalu.
"Ya itu menolak, bukan belum, (tapi) menolak. Ya pokoknya, intinya di awal saya tidak berkeinginan dan saya menolak,” kata Pranomo.
Baca juga: Alasan PDIP Pilih Dukung Pramono Anung ketimbang Anies di Pilkada Jakarta, Singgung Pengalaman
Meski menolak, para petinggi DPP PDIP menggelar rapat di kantor mereka di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Selasa (28/8/2024). Jajaran elite PDIP berkumpul sejak siang hari.
Dalam rapat itu, dibahas berbagai calon yang bakal diusung oleh PDIP, terkhusus di Pikada Jakarta 2024.
Sebab, sebelumnya PDIP digadang-gadang mempersiapkan duet Anies Baswedan-Rano Karno.