Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Polhukam Soroti Potensi Polarisasi Politik di Pelaksanaan Pilkada 2024: Mengawalnya Tak Mudah

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyoroti potensi meningkatnya polarisasi

Penulis: tribunsolo
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menko Polhukam Soroti Potensi Polarisasi Politik di Pelaksanaan Pilkada 2024: Mengawalnya Tak Mudah
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).  

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyoroti potensi meningkatnya polarisasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Selain polarisasi politik, terdapat pula berbagai potensi penyebaran hoaks hingga penekanan terhadap kebebasan pers.

Hadi mengaku tidaklah mudah dalam mengawal jalannya Pilkada karena terdapat berbagai macam tantangan dalam proses demokrasi tersebut.




“Mengawal Pilkada tidaklah mudah. Kita menghadapi potensi meningkatnya polarisasi politik, penyebaran hoaks, dan tekanan terhadap kebebasan pers,” ujar Hadi, dilansir Kompas.com, Rabu (4/9/2024).

Kemudian, Hadi menjelaskan mengenai pentingnya kerja sama antara pejabat publik dan media.

Pihaknya meminta agar seluruh pejabat dan pengelola informasi serta komunikasi publik pada instansi pemerintah bekerja sama erat dengan media, baik nasional maupun lokal.

Hal tersebut diperlukan agar dapat memastikan proses Pilkada yang informatif, transparan, dan netral sejalan dengan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus bebas dari keberpihakan politik.

BERITA TERKAIT

“Saya juga meminta kepada seluruh pejabat dan pengelola informasi dan komunikasi publik pada instansi pemerintah agar bekerja sama erat dengan media nasional dan lokal,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan ajakannya kepada seluruh insan pers di Indonesia untuk terus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.

Selain itu, juga terus berkomitmen pada prinsip-prinsip integritas dan tanggung jawab dalam meliput Pilkada.

Disampaikannya, media nasional yang kredibel memiliki peran krusial sebagai penyeimbang di tengah maraknya disrupsi informasi akibat perkembangan teknologi yang pesat.

Baca juga: Pilkada 2024 Rumit, Menko Polhukam Ingatkan Dua Hal Penting yang Harus Jadi Perhatian

“Media nasional yang kredibel akan menjadi penyeimbang disrupsi informasi yang menjadi fenomena baru akibat perkembangan teknologi informasi yang kita alami,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo turut bergerak membangun sinergitas dengan lembaga hingga organisasi masyarakat menjelang Pilkada 2024.

Satu di antaranya dengan menjalin silaturahmi dengan PWNU Jawa Tengah pada Sabtu (31/8/2024) lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas