Miris! 13 Makam di Bulukumba Dibongkar Gara-gara Beda Pilihan Pilkada, Begini Awal Mulanya
Tanti bersama keluarga lainnya terpaksa patungan membeli lahan di Jalan Muhammad Hatta dari warga setempat untuk ditempati sebagai lokasi makam baru
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNEWS.COM, BULUKUMBA - Kejadian memilukan terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan, sebanyak 13 makam dibongkar dipicu perbedaaan pilihan saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat.
Mulanya hanya tiga makam dari satu keluarga yang dibongkar dan dipindahkan. Terkini, bertambah lagi 10 makam dibongkar dari lokasi yang sama diduga terkait perbedaan pilihan di Pilkada Bulukumba 2024.
Lokasi pembongkaran belasan makam itu berada di Pekuburan Bulu-bulu, Lingkungan Teko, Kelurahan Tanahkongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Pihak keluarga memindahkan ke Jalan Muh Hatta.
Lahan Pekuburan Bulu-Bulu merupakan milik keluarga besar warga setempat berinisial A.
Pemilik lahan disebut meminta untuk memindahkan makam karena beda pilihan saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba pada 27 November 2024 lalu.
"Kami bongkar karena ada kesalahpahaman dengan pemilik lahan. Kami beda pilihan dengannya, sehingga meminta kami pindahkan kuburan nenek ibu dan keluarga kami lainnya," kata Tanti, kerabat warga yang dibongkar kuburannya.
Baca juga: Airin Pasrah Tak Gugat Hasil Pilkada Banten ke MK: Saya dan Pak Haji Ade Yakin Ini Ada Hikmahnya
Tanti mengungkapkan, jasad sang nenek telah dikubur di lokasi makam itu sudah 47 tahun lalu.
"Umurnya kuburan itu 47 tahun lalu, dan yang terbaru itu ada keluarga kami sekitar tujuh tahun lalu dan ikut kami bongkar lalu dipindahkan tempat lain," kata Tanti.
Tanti bersama keluarga lainnya terpaksa patungan membeli lahan 200 meter persegi di Jalan Muhammad Hatta dari warga setempat untuk ditempati sebagai lokasi makam baru 13 jasad itu.
Mereka memilih membeli lahan agar dikemudian hari tak digugat untuk memindahkan kuburan ke tempat lain.
Pembongkaran dan penggalian kuburan yang sebagian besar bangunan permanen itu diawasi oleh anggota TNI setempat.
Tanti berharap bersama anggota keluarga lainnya agar ke depannya tak ada lagi permasalahan.
Baca juga: Kerusuhan dan Pelanggaran Pilkada Dogiyai 2024 Renggut Korban Jiwa, Dibawa ke Mahkamah Konstitusi
Adapun jasad warga yang digali kuburannya adalah Abd Muluk, Siti Haisah, Indo Uji, Huderiah, Safaruddin, Rahbiah, Salmiah dan tiga anak balita.