Miris! 13 Makam di Bulukumba Dibongkar Gara-gara Beda Pilihan Pilkada, Begini Awal Mulanya
Tanti bersama keluarga lainnya terpaksa patungan membeli lahan di Jalan Muhammad Hatta dari warga setempat untuk ditempati sebagai lokasi makam baru
Editor: Acos Abdul Qodir
Sebelumnya pada Minggu lalu, juga ada tiga makam lebih dulu dibongkar ditempat ini karena alasan sama yakni perbedaan pilihan di Pilkada Bulukumba 2024. Sehingga total yang sudah dibongkar mencapai 13 kuburan.
Seorang warga bernama Jumran terpaksa membongkar dan memindahkan makam anak beserta kedua orang tuanya.
Peristiwa ini terjadi di Perkuburan Bulu-Bulu, Jalan Sungai Teko, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu.
Makam pertama adalah milik anak usia 2 tahun dari Jumran dibongkar pada Minggu, 1 Desember 2024. Jasad anak Jumaran itu sendiri telah dimakamkan sejak 20 tahun lalu.
Kemudian, makam milik kedua orang tua Jumran ikut dibongkar pada Selasa, 3 Desember 2024.
Makam Pasutri di Ujung Loe Dipindahkan
Kasus pembongkaran makam dipicu perbedaan pilihan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada bukan kali pertama terjadi di Bulukumba.
Sebelumnya dua makam yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, juga dibongkar.
Warga memindahkan dua makam di Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujung Loe, pada Jumat, 29 November 2024.
Makam tersebut adalah milik Mattayang Daeng Lengu dan istrinya, Nurlia.
Mattayang meninggal pada 27 Juli 2023.
Sementara, Nurlia dimakamkan pada 13 Maret 2022.
Baca juga: Kemendagri Catat 229 Ad Hoc KPU-Bawaslu Meninggal Dunia saat Pileg dan Pilpres 2024
Keduanya awalnya dikuburkan di lahan milik orang lain di kampung tersebut.
Belakangan, anak mereka, Nurmi, tidak sepakat dengan pilihan politik orang tuanya dalam Pilkada Bulukumba 2024.
Diduga karena perbedaan pilihan, pemilik lahan tempat makam almarhum meminta Nurmi untuk memindahkan makam orang tuanya.