Ahok Ancam Pecat Guru yang Abai Terhadap Bullying di Sekolah
Ahok mengancam akan memecat guru yang abai terhadap tindakan bullying di lingkungan sekolah.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menindak tegas siswanya, Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok juga akan menindak guru yang abai terhadap tindakan bullying di sekolah.
Ahok mengancam akan memecat guru yang abai terhadap tindakan bullying di lingkungan sekolah.
"Gurunya dicopot lalu kedepannya saya ingin turun golongan. Kalau misalnya setelah ke depannya turun golongan dan gurunya tetap macam-macam maka kita akan pecat. Lebih baik ngga ada guru," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Ahok mengatakan tidak takut kekurangan guru. Ahok mengklaim terdapat mekanisme resmi dalam rencana kebijakannya tersebut.
"Mekanisme nya ada. Kalo dia ngga bener. Masalahnya sudah dua tahun dengan sekarang tiga tahun. Kalau anda mau nyaman hidup di Jakarta harus tertib. Untuk tertib itu diperlukan penegakan hukum," ujar Ahok.
Sebelumnya, orang tua almarhum Afriand Caesary Al-Irhami, korban penganiayaan (Bullying) di SMAN 3 Jakarta, mendatangi kantor wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok, Rabu siang (3/9/2014).
Kedatangan orang tua korban, Diana Dewi dan Arief Setiady tersebut untuk mengadu pada Ahok karena ke empat pelaku penganiayaan yang juga siswa SMAN 3 Jakarta hanya divonis 1 tahun 6 bulan penjara dengan masa percobaan selama 2 tahun.
Orang tua korban menganggap vonis tersebut terlalu ringan dan tidak sebanding dengan perbuatan yang telah dilakukan pelaku.