Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli: Tidak Ada Bukti Sianida dalam Jumlah Besar Masuk Mulut Mirna

"Bagaimana saudara bisa mengatakan sianida di dalam kopi bukan masuk dari mulut?" tanya Binsar.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ahli: Tidak Ada Bukti Sianida dalam Jumlah Besar Masuk Mulut Mirna
Capture Youtube
Ahli toksikologi forensik dari Monash University Australia, Michael Robertson. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hakim anggota Binsar Gultom meminta ahli toksikologi, Michael David Robertson, untuk memberikan bukti bahwa almarhum Wayan Mirna Salihin tidak meninggal karena sianida.

"Bagaimana saudara bisa mengatakan sianida di dalam kopi bukan masuk dari mulut? Sementara fakta membuktikan ada sianida di dalam kopi?" tanya hakim Binsar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2016).

Menggunakan bahasa Inggirs yang diterjemahkan oleh seseorang, Michael menjelaskan bahwa dirinya mengaku tidak tahu berapa banyak kopi yang diminum.

"Saya tidak tahu jumlah yang masuk hingga cukup untuk kematian atau hanya menyebabkan sakit atau tidak enak badan. Tapi sekali lagi saya katakan, nggak ada bukti toksikologi, sianida dalam jumlah besar masuk lewat mulut," katanya.

Namun Michael menjelaskan, sebagai seorang ahli dirinya tidak bisa menunjukan bukti-bukti bahwa ada sianida masuk melalui mulut Mirna.

Hakim Binsar kemudian bertanya, apakah bisa saksi ahli menjelaskan kapan sianida masuk ke dalam kopi Vietnam yang diminum Mirna.

"Tidak dapat ditentukan. Terlalu sulit," kata Michael.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas