Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan jembatan multiguna Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah mulai dikerjakan.

Konstruksi Jembatan yang terletak di Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang itu mulai dikerjakan pada Jumat 3 Agustus 2018 kemarin.

Baca: Pembangunan Skybridge Di Tanah Abang Masuk Tahap Lelang

"(Sudah) mulai dibangun dan kita pastikan menjadi solusi dari seluruh interkonektifitas di Tanah Abang," tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Sandi menuturkan, pembangunan Skybridge tersebut ditargetkan berlangsung selama kurang lebih dua setengah bulan, ditargetkan rampung pada 15 Oktober 2018 mendatang.

"Saya yakin dengan adanya skybridge ini kita harapkan ada layanan publik yang tidak terganggu berkaitan dengan para pejalan kaki. Interkoneksi dari seluruh pengguna transportasi umum, untuk UKM juga terlayani," katanya.

Sebagaimana diketahui, Skybridge adalah jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang hingga ke Blok G, dan juga akan menjadi jembatan antar moda transportasi yang berintegrasi langsung dengan Stasiun Tanah Abang.

Selain itu, nantinya, di dekat pintu keluar Stasiun Tanah Abang yang terletak di bawah flyover Jatibaru akan dipasang Ramp (Jembatan Penghubung) untuk memudahkan pejalan kaki dan kaum difabel.

"15 Oktober sudah mulai dipasang dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Sosialisasinya perlu ditingkatkan. Jangan sampai nanti masyarakat tidak terinfo," ungkapnya.

Baca: Politikus PDIP Kritik Kunjungan Kerja Sandiaga Uno ke Luar Negeri

Sesi pengerjaan pembangunan Jembatan Penghubung Multiguna (JPM) itu dibagi dalam dua waktu pengerjaan.

Pengerjaan siang hari pada pukul 04.00 WIB hingga 19.00 WIB, dan malam hari yang dimulai pukul 19.00 hingga pukul 04.00 WIB.