14 Adegan Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sopir Angkot di Depok: Tersangka Spontan Tusuk Korban
Dalam pra rekon tersebut, pelaku Heru Saputra (34) pun dihadirkan untuk memperagakan sejumlah adegan dimulai dari sebuha indekos dekat lokasi kejadian
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Setelah ditusuk, korban sempat melarikan diri bersimbah darah sampai akhirnya jatuh tersungkur di lokasi ia ditemukan tewas. Sementara pelaku melarikan diri bersama teman wanitanya," katanya.
Sementara itu, pelaku mengakui bahwa dirinya menusuk korban dan sempat mencari korban yang kabur melarikan diri.
"Habis saya tusuk dia kabur, saya kejar tapi dia hilang gak tahu kemana. Saya juga gak tahu dia meninggal," ujarnya.
Atas perbuatannya, Heru dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun lamanya.
Motif diduga cinta segitiga
Jimi Wijaya (32) ditemukan tewas bersimbah darah didepan toko beras area Pasar Pal, Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (7/10/2019) sekira pukul 04.30 WIB.
Kurang dari 24 jam, pelaku pembunuh Jimi pun berhasil diringkus jajaran Polsek Cimanggis bekerjasama dengan petugas Polresta Depok.
Adalah Heru (34), rekan satu profesi korban yang nekat menghunuskan sebilah pisau kearah dada korban.
Sebelumnya, mereka terlibat cekcok disebuah indekos dekat lokasi korban ditemukan tak bernyawa.
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terkuak motif sesungguhnya pelaku nekat menghabisi nyawa korban.
“Tersangka mengakui ada masalah asmara dengan korban dan teman wanitanya,” ujar Azis saat memimpin ungka kasus tersebut didampingi Kapolsek Cimanggis AKP Bagus Panuntun di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Selasa (8/10/2019).
Azis juga mengatakan, hasil otopsi yang diterima pihaknya menegaskan bhawa korban menderita luka akibat sayatan dan tusukan yang diakibatkan sebilah pisau yang identik dengan barang bukti yang diamankan dari pelaku.
Sementara itu, pelaku mengakui bahwa dirinya khilaf dan gelap mata lantaran korban meminta pacarnya pulang ketika sedang bersama dirinya di indekos.
“Saya khilaf, melihat dia (korban) datang dan meminta pacar saya pulang ke rumahnya. Dia (korban) memang suka sama pacar saya, pacar saya juga risih sama dia,” ujar Heru mengakui.