Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Tegas Minta Turunkan Baliho Rizieq Shihab

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tegas mengakui telah memerintahkan menurunkan baliho pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Tegas Minta Turunkan Baliho Rizieq Shihab
https://www.instagram.com/suhartono323/
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapat apresiasi sejumlah unsur masyarakat menyusul sikap tegasnya terhadap Ormas FPI.

Belum lama menjabat Pangdam Jaya, Dudung tegas mengakui telah memerintahkan menurunkan baliho pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab.

Bahkan Dudung bilang kalau perlu FPI dibubarkan.




“Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikan lagi. Itu perintah saya,” ujar Dudung usa memimpin apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: IPW: TNI Turunkan Baliho Rizieq Shihab Karena Satpol PP dan Polisi Tidak Berani

Baca juga: Ini Kehebatan Koopssus, Pasukan Elite TNI yang Berhenti di Depan Markas FPI

Lalu siapa sebenarnya Dudung. Simak profilnya berikut ini :

Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI

Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

BERITA TERKAIT

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Dirinya pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat dirinya duduk di bangku SMA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas