Pasien RSDC Wisma Atlet Melonjak 500 Persen, Tempat Tidur Hanya Tersisa 19,32 Persen
Tingkat keterisian ranjang atau bed occupancy rate (BOR) di RS Wisma Atlet untuk penanganan Covid-19 kini hanya tersisa 19,32 persen.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
"Setelah nanti kalau memang ini tak terkendali masuknya, nanti bed yang ketiga akan diaktifkan, nanti akan menambah lumayanlah sekitar 2.000 bed. Jadi bisa menambah keterisiannya sekitar 30 persen," tambah Arifin.
Namun, Arifin berharap hal tersebut tidak terjadi.
"Mudah-mudahan 1.300 itu tersetop menurun lah, sehingga bed yang ketiga tak terpakai," katanya.
Terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet dalam sebulan terakhir mengalami kenaikan lebih dari 500 persen.
"Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebagai buffer dari fasilitas pelayanan pasien Covid-19 terus mengalami tren kenaikan sejak 18 Mei 2021 dan berdasarkan penambahan pasien per 13 Juni 2021 pukul 06.00 WIB terjadi peningkatan pasien lebih dari 500 persen," ujar Ganip.
Di sisi lain kasus positif di Indonesia juga mengalami kenaikan hingga 53,4 persen setelah tiga minggu pasca Libur Lebaran Idul Fitri 2021.
Bahkan, per Kamis (10/6/2021), kenaikan mencapai lebih dari 8.000 kasus sejak 25 Februari 2021.
"Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penularan masih tinggi di tengah masyarakat, dan menjadi pengingat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Ganip mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan mempercepat proses testing untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Tower 8 Wisma Atlet Dan 5 Tower di Rusun Nagrak Cilincing Akan Difungsikan untuk Rawat Pasien OTG
Selain itu Presiden juga meminta Satgas memperkuat tracing dan memperbaiki treatment, manajemen atau tata kelola Rumah Sakit.
"Bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat dan melibatkan TNI dan Polri," ucapnya.
Presiden Jokowi juga meminta Ganip untuk terus menerus mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Karena itu Ganip kembali mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan meskipun sudah menerima vaksin Covid-19.
"Presiden dalam rapat terbatas hari ini meminta saya selaku Ketua Satgas Nasional penanggulangan Covid-19 agar terus-menerus mengingatkan masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Kita harus tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan bahkan ketika sudah menjalani vaksinasi," ujar Ganip.(tribun network/den/mal/dod)