Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Respons Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria Soal Spanduk Penolakan Pergantian Nama Jalan

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI merespons munculnya spanduk penolakan pergantian 22 nama jalan di DKI Jakarta jadi nama tokoh Betawi.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Beda Respons Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria Soal Spanduk Penolakan Pergantian Nama Jalan
Kolase Tribunnews
Spanduk penolakan pergantian 22 nama jalan terpampang di dua lokasi. Pertama di Jakarta Timur, warga tak setuju Jalan Budaya diganti jadi Jalan Entong Gendut. Kedua di Jakarta Pusat, warga Jalan Tanah Tinggi I dan IV gang 5 menolak keras pergantian nama jalan. 

Warga Terdampak Pergantian Nama Jalan Pasang Spanduk Penolakan

Perubahan data kependudukan dari Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur bagi warga terdampak pergantian nama jalan mendapat penolakan.

Penolakan tampak ketika warga memasang spanduk bertuliskan 'kami warga jalan budaya menolak keras perubahan nama jalan,' pada Kamis (30/6/2022) sekira pukul 13.30 WIB.

Spanduk yang dipasang depan satu pagar rumah warga itu berada persis depan mobil layanan jemput bola penggantian data KTP, KK, KIA dari Sudin Dukcapil Jakarta Timur.

Lukman Effendi (67), warga RT 10/RW 06 Kelurahan Batu Ampar mengatakan spanduk itu dipasang sebagai bentuk penolakan pergantian nama Jalan Budaya menjadi Jalan Entong Gendut.

"Itu (spanduk) atas nama warga Jalan Budaya. Kami tetap menolak perubahan nama Jalan Budaya," kata Lukman di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (30/6/2022).

Alasannya meski Pemprov DKI Jakarta menyatakan tidak memungut biaya penggantian data kependudukan, tapi warga merasa dibuat repot dengan prosedur penggantian.

Berita Rekomendasi

Penggantian nama jalan tersebut juga ditolak karena warga yang terdampak penggantian nama jalan menyebut tidak mendapatkan sosialisasi dari pihak Kelurahan dan Kecamatan.

"Kecuali pemerintah mau urusi perubahan surat, dokumen yang terkait perubahan nama jalan dan warga duduk manis dirumah tidak harus mondar mandir," ujar Lukman.

Beragam respons masyarakat mencuat seiring pergantian 22 nama jalan jadi nama tokoh Betawi, teranyar muncul spanduk penolakan dari warga Budaya. Spanduk itu dipasang sebagai bentuk penolakan pergantian nama Jalan Budaya menjadi Jalan Entong Gendut.
Beragam respons masyarakat mencuat seiring pergantian 22 nama jalan jadi nama tokoh Betawi, teranyar muncul spanduk penolakan dari warga Budaya. Spanduk itu dipasang sebagai bentuk penolakan pergantian nama Jalan Budaya menjadi Jalan Entong Gendut. (Kolase Tribunnews)

Triesti Prabawati, warga RT 10/RW 06 Kelurahan Batu Ampar lain menuturkan beberapa waktu lalu pihak Kelurahan Batu Ampar memang menyatakan akan mengadakan pertemuan dengan warga.

Tapi hingga kini pertemuan untuk membahas masalah penggantian nama Jalan Budaya yang sudah lama digunakan menjadi Jalan Entong Gendut tidak pernah terealisasi.

"Katanya akan diundang, tidak pernah kejadian," tutur Triesti.

Warga Jaktim Masih Banyak yang Tak Setuju

Penggantian nama jalan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta menggunakan nama tokoh-tokoh Betawi belum semuanya disetujui warga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas