Misteri Sekeluarga Tewas Keracunan, Suami Maimunah Kini Tak Diketahui Keberadaannya
Seperti diketahui lima orang ditemukan terkapar di sebuah kontrakan di Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi.
Editor: Hendra Gunawan
Sebelumnya, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia.
Mereka diduga mengalami keracunan lantaran polisi menemukan sejumlah muntahan makanan beserta feses di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergelatak di dalam rumah.
Ada pun korban yang meninggal atas nama Ai Maimunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhamad Riswandi (19).
Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.
Sementara mengenai korban yang bisa diselamatkan, Hengki menjelaskan kondisi pasien berinisial NR (5) yang dirawat di ruang reguler kini membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Barusan saya melihat kondisi pasien, yang anak-anak sudah semakin membaik, sudah bisa main HP dan bisa diajak berkomunikasi," ungkap Hengki di lokasi.
Sementara itu, pasien laki-laki dewasa berinisial MDS masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).
Namun, kondisinya juga telah membaik dan telah sadarkan diri.
Dia menambahkan, hingga kini belum bisa melakukan pemeriksaan lebih jauh dikarenakan korban belum sepenuhnya pulih.
"Belum bisa kami mintai keterangannya. Tapu kondisi mereka semakin membaik. Masih kami tunggu sampai pulih," ucapnya.
Sebelumnya, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia.
Mereka diduga alami keracunan lantaran polisi menemukan sejumlah muntahan makanan beserta feses di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergelatak di dalam rumah.
Ada pun korban yang meninggal atas nama Ai Maimunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhamad Riswandi (19).
Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak.
Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya. (Rangga Baskoro)