Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Kebab Tertembak saat Pergoki Aksi Begal di Depok

Saat mengejar pelaku, korban sempat melempari pelaku dengan bangku namun karena merasa terdesak, pelaku akhirnya mengeluarkan senjata api

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pedagang Kebab Tertembak saat Pergoki Aksi Begal di Depok
Pragativadi.com
Ilustrasi penembakan- Memergoki aksi begal sepeda motor di kawasan Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023) sekira pukul 22.30 WIB, seorang pedagang kebab tertembak pada bagian dada 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memergoki aksi begal sepeda motor di kawasan Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023) sekira pukul 22.30 WIB, seorang pedagang kebab tertembak pada bagian dada.

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan korban tertembak saat berupaya mengejar pelaku begal.

Saat mengejar pelaku, korban sempat melempari pelaku dengan bangku.

Namun, karena merasa terdesak, pelaku akhirnya mengeluarkan senjata api.

Baca juga: Bareskrim Polri Periksa 8 Saksi Terkait Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra

"Pada saat terdesak diduga pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembak korban, yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan," kata Fuady dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).

Korban dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak yang dialami.

Berita Rekomendasi

"Kemudian diduga pelaku dua orang melarikan diri ke arah Jalan Raya Bogor," ucapnya.

Fuady menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti serta pengejaran terhadap pelaku.

"Langkah-langkah yang telah dilakukan melaksanakan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti untuk mengejar pelaku," ujarnya.

Di sisi lain, Fuady belum bisa memastikan apakah luka tembak yang dialami penjual kebab diakibatkan oleh peluru tajam atau peluru karet.

"Belum diketahui, karena dari olah TKP belum ditemukan proyektil peluru," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas