Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK  - Pada momen Ramadan 1445 H, Komunitas Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) menggelar kegiatan Santunan Tahfidz Perempuan Yatim Duafa dan Fun Fishing.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pemancingan Bang Oji Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok dan Pondok Tahfidz Master Alfaruq di jalan Setapak, Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Tercatat 63 santri Penghafal Al-Qur’an di Pondok Tahfidz Master Al-Faruq Kalimulya menerima santunan.

Sementara itu, anggota JMI memberi pelatihan kepada para santri, tentang cara membuat karya foto yang baik untuk di tayangkan di medsos.

Bagus Indahono Ketua Pelaksana Santunan Tahfidz Perempuan Yatim Duafa dan Fun Fishing menyampaikan terima kasih kepada anggota JMI yang mendukung acara tersebut.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada pimpinan pondok Tahfidz Master Alfaruq telah memberikan tempat pelaksanaan acara kami.

“Tak lupa juga saya selaku ketua pelaksana mengucapkan juga kepada para sponsor yang sudah mendukung kegiatan santunan dan fun fishing bulan suci ramadan 2024,” ucapnya.

Baca juga: Hobi Mancing, Prilly Latuconsina Pernah Tarik Ikan Seberat 26 Kilogram

Firman Wibowo, Ketua Umum JMI, menyebut kegiatan santunan sudah digelar secara rutin di bulan Ramadan.

"Kami dari JMI Peduli, kami memilih di sini karena anak-anak Tahfidz ini adalah anak anak pilihan pengahafal Qur’an. Ke depan kegitan positif ini terus kami jalankan dan kami ada profesi Jurnalis yang hobi memancing," lanjut dia.

Mustami Pimpinan Pondok Tahfidz menyambut gembira dilangsungkannya kegiatan yang digelar JMI. Termasuk pelatihan jurnalistik untuk para santri dan anak yatim duafa.

“Antusias anak-anak responsnya luar biasa, kami berharap kegiatan pelatihan ini tidak berhenti disini dan berlanjut ke depannya amin,” jelas Mustami.

Selain Firman Wibowo, Bagus Indahono, kegiatan tersebut juga dihadiri Bambang Ketua JMI Bandung Raya; Abraham Lagligo Senior Executive II Stakeholder Relations PT Kilang Pertamina Internasional (KPI); dan Okta Heri Fandi, Assistant Manager Communications & Relation Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3.

Abraham Lagaligo, mengatakan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengoperasionalkan subholding Refining dan Petrochemical.

"Subholding ini mempunyai peran sebagai yang bertanggung jawab dalam proses kegiatan pengolahan minyak menjadi produk minyak dan petrokimia di sejumlah kilang minyak yang beroperasi, seperti mengolah minyak mentah menjadi bensin, pertamax, pertralite dan solar sampai ampas nya jadi aspal itu tugas kami.

“Alhamdulillah kepada Jurnalis Mancing indonesia yang sudah mengadakan acara ini, semoga adik-adik kita para tahfidz Quran the Master Al-Faruq menjadi generasi-genarasi penerus yanga ber iman, bertakwa, cerdas, beramal soleh dan bisa membawa bangsa Indonesia lebih maju lagi”, jelas Abraham.

"Semoga kegiatan JMI yang positif ini agar dapat terus berlangsung dan menjadi kegiatan rutin dan menjadi Fastabiqul Khoirot bagi kita semua,” tutup Abraham.