TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota komisi II DPR Herman Kadir mengaku tertidur saat mengikuti kunjungan kerja di Balai Kota Jakarta, Senin (17/2/2014). Meski terbiasa dengan aktivitas yang padat, tak ayal kebugarannya sebagai legislator pun mengalami antiklimaks.

Herman yang rutin berpuasa Senin dan Kamis itu pun tertidur meski hanya beberapa menit, saat mengikuti diskusi antara komisi II DPR dengan Gubernur DKI Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

“Sebelum diskusi, ketika masa istirahat salat dan makan (Ishoma), saya duduk membaca materi rapat cukup lama di ruang rapat yang AC, sehingga pas diskusi tertidur sejenak. Meski tertidur saya pun memahami apa yang dibicarakan dalam diskusi itu baik dari Panwaslu, KPU maupun Pemda DKI, “ ujar Herman Kadir saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, selaku manusia biasa, ia menilai wajar saat dirinya tertidur. Kelelahan adalah penyebab utama setelah padatnya jadwal kunjungan ke daerah pemilihan sejak Kamis (13/2) hingga Minggu (16/2).

Herman mengungkapkan sejak Kamis hingga Minggu secara marathon dirinya terus melakukan kegiatan di daerah. Dimulai dari kabupaten Sorolangun, Merangin, Kerinci dan pada Sabtu (15/2) malam, kembali ke kota Jambi. Minggu (16/2) pagi hingga sore dilanjutkan untuk mengikuti kegiatan sosialisasi empat pilar. Setelah menyelenggaran kegiatan di Jambi, Senin (17/2) subuh sudah bertolak ke Jakarta untuk mengikuti kunjungan kerja di Jakarta.

“Dari bandara Soetta Banten, saya langsung meninjau pabrik percetakan kertas suara untuk Pemilu 2014 di PT Gramedia Jakarta, sekitar pukul 10 sampai 11.30. Setelah itu dilanjutkan ke Balai Kota Jakarta. Nah, di Balai Kota itulah saya mengalami puncak kelelahan, “ katanya.